SOLOPOS.COM - Mobil Isuzu Panther berpelat B 1960 BZF rusak paling parah dalam kecelakaan karambol di pertigaan Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Jumat (7/10/2016) siang. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Boyolali melibatkan enam kendaraan di Teras.
Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan Boyolali berupa kecelakaan karambol terjadi di pertigaan Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Jumat (7/10/2016) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan enam kendaraan itu.
Seluruh pengemudi dan penumpang kendaraan tak ada yang mengalami luka-luka. Dari enam kendaraan, hanya satu kendaraan yang rusak parah pada bagian depan dan belakang.
Namun demikian, kecelakaan itu menyebabkan kemacetan panjang di jalan Semarang-Solo terutama dari arah Boyolali menuju Solo karena kejadian itu berbarengan dengan karyawan pulang kerja dan pelajar pulang sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan bermula saat truk berpelat nomor AG 8262 JT tiba-tiba menyeruduk kendaraan Isuzu Panther berpelat nomor B 1960 BZF yang saat itu mulai mengurangi kecepatan karena lampu lalu lintas berwarna merah.
Truk menghantam Panther cukup keras, sehingga Panther yang dikemudikan Suharto, warga Dusun Beji, Desa Kacangan, Andong, terdorong dan menabrak Daihatsu Grand Max B 1972 UYJ.
Grand Max terdorong dan menabrak Daihatsu Espass H 1704 YF di depannya. Akibatnya, Daihatsu Espass ikut terdorong dan menghantam Daihatsu Xenia berpelat nomor B 1446 PZU yang berhenti di belakang Xenia warna hitam berpelat nomor H 9259 GM.
Mobil Panther milik Suharto mengalami rusak parah. “Rusak depan belakang, karena mobil saya diseruduk cukup kencang oleh truk di belakang mobil saya,” kata Suharto saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.
Pengemudi Xenia warna hitam, Slamet, mengaku sangat kaget dengan benturan keras yang mengenai bagian belakang mobilnya. Mobilnya tidak terdorong jauh, namun jadi penyok di bagian belakang.
“Begitu kena mobil saya, saya langsung menepi, melihat ada apa di belakang saya. Ternyata beruntun dan mobil saya juga kena.”
Kanitlaka Ipda Widodo mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuna Ahadiyah, mengatakan setelah kejadian semua kendaraan dan pengemudi yang terlibat kecelakaan dibawa ke Markas Satlantas.
Unit Laka menyelidiki penyebab kecelakaan karambol tersebut. “Yang jelas tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material. Semua pengemudi dalam kondisi sehat,” kata Widodo.