Soloraya
Kamis, 6 Oktober 2016 - 05:10 WIB

WISATA WONOGIRI : PKL WGM Segera Ditata

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah lapak PKL berdiri di kawasan objek wisata WGM Wonogiri. Pemkab Wonogiri berencana menata PKL di lokasi tersebut. Foto diambil Rabu (5/10/2016). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Penataan PKL Wonogiri, para pedagang kaki lima di kawasan objek wisata WGM bakal ditata.

Solopos.com, WONOGIRI — Setelah menata pedagang kaki lima (PKL) di pusat-pusat ekonomi di Wonogiri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berencana menata PKL di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM).

Advertisement

Pada Selasa (4/10/2016) malam, sekitar 400 PKL OW WGM dikumpulkan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Pada pertemuan tersebut Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menampung saran dan masukan dari para pedagang terkait rencana penataan kawasan objek wisata tersebut.

Menurut Joko, penataan kawasan OW WGM untuk menjadikan lokasi tersebut lebih nyaman baik bagi pengunjung maupun pedagang. “Dapat dilihat bersama, di daerah mana pun, jika ada objek wisata yang maju itu adalah objek wisata yang tertata dengan baik. Kami akan coba untuk menata agar objek wisata di Wonogiri ini juga bisa maju,” kata dia.

Rencana yang disampaikan Bupati yang akrab disapa Jekek itu langsung disambut positif oleh para pedagang. Joko mengatakan pada 2017 akan dilakukan pemetaan lokasi PKL di OW WGM.

Advertisement

“Kondisi saat ini [lapak] pedagangnya tersebar. Ke depan kami tata sesuai zona sehingga lokasi wisata tersebut mebih tertata,” kata dia.

Selain ditata, PKL juga akan dibina, terutama mengenai sajian kuliner. “Bagaimana cara penyajiannya, kesehatan masakannya, harganya, dan sebagainya,” kata dia.

Joko juga tidak menginginkan adanya pedagang dadakan. Berdasarkan informasi yang dia terima, pada libur Lebaran muncul banyak pedagang musiman di lokasi wisata tersebut.

Advertisement

Sementara itu, salah satu pedagang di OW WGM, Warseno, mendukung rencana penataan tersebut. Dia juga menyarankan agar dilakukan pendataan ulang pedagang.

“Pedagang yang belum terdata dan belum mendapatkan tempat yang pasti agar ditata. Lahan parkir sekarang juga kalah dengan pedagang. Mungkin dapat ditangani,” kata dia. Setelah didata, dia berharap para pedagang tersebut dapat disatukan dalam satu wadah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif