SOLOPOS.COM - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tegalrejo Kabupaten Magelang, Rabu (5/10/2016). (Istimewa)
Diklat jurnalistik di MAN Tegalrejo diharapkan melatih siswa agar lebih tanggap terhadap lingkungan
Harianjogja.com, MAGELANG- Sebanyak 45 siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tegalrejo Kabupaten Magelang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik yang diadakan di sekolah tersebut. Para peserta berasal dari kelas X yang telah melalui proses seleksi.
Kegiatan yang digelar dua hari, Selasa (4/10/2016) dan Rabu (5/10/2016) ini menghadirkan narasumber praktisi wartawan di Magelang, yakni Nina Atmasari dari Harian Jogja, Habieb Shaleh dari Suara Merdeka, Bagyo Harsono dari Kedaulatan Rakyat dan Ch. Kurniawaati dari Elshinta.
Materi diklat yakni seputar jurnalisme sebagai bekal dasar para siswa menyusun majalah dinding (mading) sekolah. Di antaranya pengetahuan pers dan jurnalistik, teknik reportase, teknik penulisan berita, manajemen majalah dinding, rubrikasi media, penulisan cerpen dan puisi serta resensi buku.
Kepala MAN Tegalrejo Muhammad Fauzi mengungkapkan diklat diharapkan akan membangun kreatifitas menulis siswa.
“Dengan menulis seseorang akan rajin membaca sehingga akan menambah pengetahuan. Diharapkan dengan diklat ini akan lahir jurnalis di madarasah ini,” katanya.
Ketua Panitia, Anas menambahkan selain membangkitkan kreativitas menulis, diharapkan usai mengikuti diklat ini siswa akan lebih tanggap terhadap lingkungan. “Kemudian mereka dapat menuangkannya dalam bentuk tulisan, artikel, opini atau cerpen,” katanya.
Para alummni diklat, lanjutnya, diharapkan bisa mewarnai aktvitas madrasah dalam hal tulis menulis. Pihak sekolah juga akan mendampingi pengembangan kreativitas siswa tersebut dengan diskusi.