News
Senin, 3 Oktober 2016 - 13:34 WIB

Memilukan! Detik-Detik Aipda Deni Temukan Bayinya Dimutilasi Istrinya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Detik-detik Aipda Deni menemukan bayinya yang dimutilasi oleh istrinya benar-benar memilukan.

Solopos.com, JAKARTA — Diduga mengalami stres berat, Mutmainah (Iin), 28, tega memutilasi Arjuna, putranya yang masih berusia satu tahun. Saat melakukan kejadian itu, istri Aipda Deni Siregar yang merupakan anggota Provost Polda Metro Jaya sempat mengunci pintu kontrakannya.

Advertisement

Deni yang pulang malam hari kaget mendapati kontrakannya dalam keadaan terkunci. Di waktu bersamaan, ia juga mendengar suara anak perempuannya menangis kencang. “Kemudian sang suami ini meminta izin untuk mendobrak pintu rumah kontrakan sama pemilik kontrakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, di Jakarta, Senin (3/9/2016), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Penghuni kontrakan pun membantu Deni mendobrak pintu tersebut. Saat pintu berhasil dibuka, Deni langsung lemas melihat Arjuna sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kondisinya pun mengenaskan dengan luka di bagian kemaluan yang sudah putus, telinga kanan putus, dan dada kanan robek.

Ia pun langsung memanggil warga sekitar untuk menolong korban. Sementara itu, kondisi anak perempuan Deni sempat teriris kupingnya akibat ulah sang ibu kandung. “Sang suami meminta tolong sama warga dan warga berdatangan membantu menyelamatkan anak perempuan dan Deni, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

Advertisement

Sebelum kejadian, diketahui sang suami tak pulang ke rumah sejak Sabtu (1/10/2016). Seorang tetangga bernama Maryam, 54, mengatakan, sebelum kejadian tersebut pelaku sempat ngedumel karena suaminya dua hari tidak pulang. Diketahui, suami pelaku yang merupakan polisi sedang bertugas di daerah Thamrin, Jakarta Pusat. Baca juga: Istri Polisi Diduga Mutilasi Anak pada Siang Hari, Suami 2 Hari Tak Pulang.

“Suaminya bertugas di daerah Thamrin, Jakarta Pusat. Sabtu dan Minggu kemarin dia belum pulang-pulang. Mungkin gara-gara itu,” tuturnya kepada Okezone, Senin (3/10/2016).

Padahal sebelumnya, keluarga tersebut dikenal ramah dan sering bergaul di lingkungan rumahnya. Tetangga pun tak menyangka bahwa Iin membunuh anaknya dengan cara mutilasi. “Enggak sih, saya lihat dia baik-baik saja sama suaminya. Dia juga sering bergaul,” ujar tetangga lainnya bernama Karimun, 55.

Advertisement

Pengakuan serupa juga diungkapkan oleh Sophia, tetangga Deny. Menurut Sophia, Iin justru terlihat sangat menyayangi anak-anaknya. Dia sering terlihat membelikan anaknya makanan. “Biasa aja orang, biasa aja. Tidak pernah marah, sayang banget sama anaknya,” katanya seperti ditayangkan Kompas TV, Senin siang.

Ia melanjutkan, keluarga tersebut baru dua bulan mengontrak di sana. “Dia baru dua bulan di sini. Kita masih belum kenal banget sama dia,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif