Sport
Senin, 3 Oktober 2016 - 21:23 WIB

LIGA SPANYOL : Zidane Bantah Real Madrid Krisis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (REUTERS/Juan Medina)

Liga Spanyol diwarnai hasil imbang Real Madrid vs Eibar.

Solopos.com, MADRID — Real Madrid sepertinya sudah lupa caranya meraih kemenangan. El Real meraih hasil seri dalam empat pertandingan terakhir secara beruntun di semua kompetisi.

Advertisement

Hasil seri terbaru diperoleh ketika menjamu Eibar dengan skor 1-1 pada Liga Spanyol, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (2/10/2016) malam WIB. Sebelumnya, Madrid juga ditahan imbang Villarreal dan Las Palmas di Liga Primera, serta Borussia Dortmund pada Liga Champions.

Inilah kali pertama tim berjuluk Los Blancos tersebut meraih streak empat hasil seri sejak lebih dari 10 tahun silam. Kali terakhir Madrid mengalami kejadian serupa yakni pada Maret 2006, ketika mereka sedang dilanda krisis dan sempat memaksa presiden klub Florentino Perez mundur dari jabatannya.

Madrid pun gagal mempertahankan puncak klasemen sementara Liga Primera yang beberapa jam sebelumnya dikudeta rival sekota mereka, Atletico Madrid. El Real harus puas duduk di peringkat kedua klasemen sementara karena kalah dalam selisih gol dari Atleti yang sama-sama mengoleksi 15 poin.

Advertisement

Torehan 15 poin dalam tujuh pertandingan pertama ini membuat Madrid besutan Zinedine Zidane menyamai start pendahulunya, Rafael Benitez, di Liga Primera musim lalu. Tiga bulan setelah hanya meraih 15 poin dalam tujuh laga, Benitez kemudian dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Los Blancos.

“Kami tidak dalam krisis, kami hanya di Oktober 2016 yang berat. Apa yang kami butuhkan yakni memperbaiki diri, kami tidak boleh kehilangan akal atas ini. Ini tidak sampai membuat gila diriku dan para pemainku, semua yang saya lihat hanya perlu kerja lebih keras dan menjadi lebih intens dalam memulai pertandingan,” ungkap Zidane, seperti dilansir Reuters.

Sementara itu, penggawa Madrid, Pepe, menilai hasil imbang ini membuat kecewa tim. Kendati demikian dia menyebut hasil di akhir musim lah yang palung penting. “Ini laga yang aneh, yang terganggu banyak cedera. Apa yang sudah terjadi dan kami tidak puas, tapi hasil di akhir musim nanti yang paling penting,” jelas Pepe seperti dikutip Marca.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif