SOLOPOS.COM - Warga melihat proses evakuasi mobil yang tercebur ke sungai dekat Jembatan Tegalgiri, Desa Krajan, Weru, Sukoharjo, Sabtu (1/10/2016) (Istimewa/Wakhid Priyanto)
Jurnalisme warga dari Wakhid Priyanto melaporkan kecelakaan lalu lintas di Weru, Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Mobil antar jemput siswa dengan pelat nomor AD 8978 RB tercebur ke sungai dekat Jembatan Tegalgiri, Desa Krajan, Weru, Sukoharjo, Sabtu (1/10/2016).
Peristiwa tersebut membuat warga sekitar yang melihat panik dan segera memberikan pertolongan. Berdasarkan informasi kiriman warga Weru, Sukoharjo, Wakhid Priyanto, yang diterima Solopos.com, Sabtu, mobil yang ditumpangi siswa-siswi dan guru Madrasah Ibtidaiah Muhammadiyah (MIM) 1 Sangen, Weru, itu tergelincir dan rodanya keluar dari badan jalan.
Sopir tidak bisa mengendalikan kemudi sehingga mobil meluncur jatuh ke sungai. “Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, Inung, mengatakan kecelakaan yang dialami siswa-siswi dan guru MIM 1 Sangen, Weru, tersebut berawal dari tergelincirnya ban mobil yang keluar dari badan jalan sehingga keseimbangan mobil tidak dapat dikendalikan oleh sopir dan mengakibatkan jatuh ke sungai di Jembatan Tegalgiri, Krajan, Weru,” papar Wakhid.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Semua penumpang yang terdiri atas dua guru dan delapan siswa berhasil dievakuasi dengan selamat tetapi mereka mengalami trauma dan luka ringan.
Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Weru untuk mendapat perawatan secara medis.