News
Senin, 3 Oktober 2016 - 09:18 WIB

Demo Lagi, Ratusan Driver Gojek akan Serbu Kantor Pusat di Kemang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mitra Gojek. (Go-ride.co.id)

Ratusan driver Gojek menggelar aksi demo hari ini mulai dari kantor pusat di Kemang hinga Gedung DPR.

Solopos.com, JAKARTA — Para pengendara ojek online Gojek, akan kembali melakukan aksi turun ke jalan guna menentang beberapa kebijaksanaan perusahaan yang saat ini berlaku. Dalam aksi kali ini, sekitar 200 pendemo diperkirakan akan turun ke jalan.

Advertisement

“Ada pemberitahuan demo Gojek hari ini via fax, jumlah pendemo sekitar 200 orang,” sebut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Senin (3/10/2016).

Sebelumnya, dalam undangan demo yang disebut “Aksi Damai” oleh para pengendara Gojek, dijelaskan bahwa demo ini merupakan tanggapan pada pengendara atas sikap PT GO-JEK yang diklaim tidak responsif terhadap keluhan para driver Gojek. Selain itu, beberapa kebijakan dianggap memberatkan para pasukan Gojek.

Adapun demo rencananya akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Aksi akan digelar di Kantor Gojek yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Selain itu, para pendemo juga direncanakan akan beranjak ke Gedung DPR/MPR untuk bertemu dengan Komisi V DPR. Adapun jumlah personil kepolisian yang disiapkan untuk mengawal keamanan demo kali ini berjumlah sekitar 300 orang.

Advertisement

Sebelumnya, keputusan penurunan tarif per km oleh Gojek menjadi Rp2.000 menuai aksi protes dari para driver Gojek Medan. Lebih dari 100 driver melakukan aksinya di depan Kantor Gojek Medan di Jl. Perintis Kemerdekaan, Senin (15/8/2016).

Salah satu driver, Bambang, menuturkan penurunan tarif tersebut membuat penghasilan per harinya ikut merosot. “Kalau bisanya 1 hari saya bisa bawa pulang Rp150.000 sekarang dapat Rp100.000 saja itu sudah kerja dari siang sampai malam. Ya tidak jauh bedalah sama tukang becak. Ini berlaku untuk GoFood dan GoRide,” jelas Bambang, Senin (15/8/2016).

Gelombang aksi protes driver Gojek juga menular ke Semarang. Sama seperti aksi-aksi demo Gojek di daerah lain, unjuk rasa di Semarang, Senin (15/8/2016), itu juga dilakukan untuk memprotes kebijakan perusahaan yang memangkas bonus mereka.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif