SOLOPOS.COM - Petugas tim SAR gabungan tengah menutup terpal di talud yang berpotensi menyebabkan longsor susulan di kawasan Jl. Talangsari, Bendan Duwur, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang, Senin (3/10/2016) malam WIB. (Istimewa/Kantor Basarnas SAR Semarang)
Bencana Semarang berupa terjangan tanah longsor kali ini menimpa sebuah rumah milik staf khusu Gubernur Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Bencana alam berupa tanah longsor benar-benar menghantui masyarakat Kota Semarang saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Setelah, sebelumnya masyarakat Kota Lumpia itu dihebohkan dengan longsor yang menerjang rumah mewah di kawasan elite Bukit Sari, hingga menewaskan sepasang kakak beradik, kini musibah serupa terjadi di rumah milik anggota staf khusus Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Kantor Basarnas SAR Semarang, bencana longsor yang menimpa rumah milik anggota staf khusus gubernur itu terjadi di Jl. Talangsari RT 003/RW 007, Bendan Duwur, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang, Senin (3/10/2016) sore sekitar pukul 15.30 WIB. “Informasi yang kami terima rumah itu milik ibu dari salah seorang anggota staf khusus gubernur. Ibu itu akrab disapa dengan panggilan Ibu Hamid,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, kepada Semarangpos.com, Senin malam.
Agus menambahkan dalam insiden tanah longsor itu tak ada korban jiwa. Meski demikian, bencana alam itu sempat membuat warga sekitar waswas. Terlebih lagi posisi tanah longsoran yang berada di tebing juga terlihat masih labil dan sewaktu-waktu bisa menyebabkan longsor kembali. “Untuk pencegahan sementara tanah yang retak itu kami tutupi terpal. Sementara, korban yang rumahnya tertimpa longsor kami minta mengungsi sementara waktu ke rumah saudaranya,. Begitu juga warga yang ada di sekitar lokasi bencana itu,” beber Agus.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya