Jateng
Minggu, 2 Oktober 2016 - 07:50 WIB

PERTANIAN SEMARANG : Begini Cara Kabupaten Semarang Genjot Produksi Tanaman Pangan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebun jagung (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Pertanian Kabupaten Semarang terus meningkatkan luas lahan pertanian produktif.

Semarangpos.com, UNGARAN — Pemerintah Kabupaten Semarang terus menggenjot produksi tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedelai. Langkah yang kini intensif dilakukan adalah perluasan lahan pertanian produktif.

Advertisement

“Kami lakukan percepatan produktivitas ketiga tanaman pangan itu,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Semarang Urip Triyogo di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (29/9/2016).

Hal tersebut diungkapkan Urip Triyogo seusai penyerahan bantuan 10 unit hand tractor alias traktor tangan dari pemerintah pusat kepada kelompok tani di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Urip menyebutkan hingga September 2016 realisasi tanam untuk tanaman padi di Kabupaten Semarang sudah mencapai 73,78%, atau seluas 32.088 ha dari 40.000 ha yang dibebankan pemerintah pusat. Untuk tanaman jagung, lanjut dia, penanaman komoditas pangan tersebut memang baru terealisasi di lahan seluas 6.016 ha dari target luasan 17.000 ha, atau baru tercapai 34,45 persen.

Advertisement

“Namun, tanaman kedelai sudah terealisasi sebesar 98%, atau 315 ha dari target 320 ha,” katanya.

Maka dari itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian, terutama padi yang didukung oleh TNI dan Polri dengan pengamanan sarana produksi pertanian. “Kami juga mendorong petani menanam padi dengan sistem jajar legawa [Sistem tanam padi yang dilakukan dengan cara mengatur jarak antarbenih saat penanaman],” katanya.

Diakuinya, produktivitas padi di Kabupaten Semarang selama ini memang relatif rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya, sebab setiap hektare lahan rata-rata menghasilkan 5,5 ton. “Sementara di kabupaten-kabupaten lainya, [produktivitas padi] bisa mencapai 8 ton/ha-11 ton/ha,” katanya.

Advertisement

Meski demikian, Urip menyebutkan produksi jagung pertanian Kabupaten Semarang tergolong bagus dengan budi daya benih hibrida yang mampu menghasilkan sampai 6 ton jagung dari setiap hektare lahan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif