Soloraya
Minggu, 2 Oktober 2016 - 20:00 WIB

Mobil Tabrak Tiang Baliho di Grogol Sukoharjo, 1 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Sebuah mobil menabrak tiang baliho di Telukan, Grogol, Sukoharjo, lantaran jalan licin. Satu orang tewas dalam kejadian itu.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di jalan Solo-Sukoharjo, tepatnya di selatan Gudang Bulog, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, Minggu (10/2/2016) sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya, satu penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, kejadian bermula ketika mobil Toyota Kijang LGX berpelat nomor N 1135 XF yang dikemudikan Didik Murtopo, 39, warga RT 001/RW 001, Dusun Pundungrejo, Desa Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo, melaju dari Solo menuju Sukoharjo. Kala itu, turun hujan lebat dengan intensitas tinggi yang membuat ruas jalan licin.

Mobil melaju dengan kecepatan cukup kencang dari utara menuju selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, Didik tak bisa mengendalikan laju kendaraan lantaran kondisi jalan cukup licin. Didik lantas membanting setir ke arah kiri dan menabrak tiang baliho di pinggir ruas jalan. Kondisi bagian depan mobil ringsek setelah menabrak tiang baliho.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Rumino Ardano, mengatakan ada dua penumpang di dalam mobil yang terlibat lakalantas tunggal. Selain sopir, penumpang lainnya bernama Agus Budianto, 44, warga Perumahan Bumi Manunggal Permai Kelurahan Combongan, Kecamatan Sukoharjo. Saat kejadian, posisi Agus duduk di sebelah sopir.

Advertisement

“Hanya satu mobil yang terlibat lakalantas. Tidak ada kendaraan bermotor lainnya karena lakalantas tunggal. Mobil menabrak tiang baliho di pinggir jalan,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Minggu petang.

Lantaran benturan keras, Agus meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia menderita luka pendarahan di hidung, telinga, dan mulut. Kemungkinan kepala Agus terantuk bagian depan mobil saat terjadi lakalantas. Sementara Didik menderita luka berat di bagian dada dan pipi.

Tak berapa lama kemudian, polisi lalu lintas mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban. Saat itu, kedua korban masih berada di dalam mobil. “Ada satu penumpang mobil yang meninggal di lokasi kejadian. Mayatnya langsung dibawa ke RSUD Sukoharjo. Sementara sopir mobil dibawa ke RS Nirmala Suri untuk mendapatkan perawatan medis,” papar dia.

Advertisement

Mantan Kasatlantas Polres Temanggung ini mengungkapkan kerugiaan material akibat lakalantas tunggal ditaksir senilai Rp10 juta. Jalan Solo-Sukoharjo merupakan salah satu jalur rawan lakalantas di Kabupaten Jamu. Peristiwa lakalantas kerap terjadi di sepanjang jalur tersebut.

Karena itu, instansi terkait memasang pembatas jalan atau median mulai dari Jembatan Bacem hingga Simpang Empat Bulakrejo. “Sebelum dipasang median, kasus lakalantas di jalur Solo-Sukoharjo cukup tinggi. Sekarang kasus lakalantas menurun dibanding sebelum dipasang median jalan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif