Jatim
Minggu, 2 Oktober 2016 - 15:25 WIB

Longsor di Ponorogo, Terjang 2 Rumah di Bawah Tebing

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga dan petugas membersihkan material longsoran di dua desa yang menjadi titik bencana alam tanah longsor, Sabtu (1/10/2016). (JIBI/Madiunpos.com/Istimewa)

Longsor di Ponorogo kali ini mengakibatkan dua rumah di Kecamatan Sooko rusak parah.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di sejumlah wilayah Ponorogo, Sabtu (1/10/2016) sekitar pukul 03.30 WIB. Akibatnya, dua rumah warga rusak parah dan kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement

Bencana alam itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang secara terus-menerus mengguyur sejumlah wilayah di Ponorogo pada Jumat (30/9/2016) malam. Rumah yang rusak parah itu berada di RT 001/RW 002, Dukuh Puru, Desa Bedoho, Kecamatan Sooko, adalah rumah milik Tumiran dan di RT 002/RW 001, Dukuh Nglegok, Desa Jurug, Sooko, milik Tumari.

Tumiran mengatakan hujan yang mengguyur desanya sejak Rabu-Jumat (28-30/9/2016) membuat tebing yang berada di belakang rumahnya longsor. Nahas, longsoran tebing setinggi 25 meter itu mengenai bagian belakang rumahnya.

Menurut Tumiran, saat itu, dirinya sedang tidur bersama keluarganya di rumah. Saat masih terlelap, tiba-tiba tebing tersebut longsor dan mengenai rumah bagian belakang dan kandang ternak. “Tiba-tiba saja langsung longsor dan mengenai rumah dan kandang ternak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini,” kata dia.

Advertisement

Pemilik rumah lainnya yang terkena material longsor, Tumari, mengatakan, Sabtu lalu terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam. Tanah dengan tekstur gembur setinggi belasan meter longsor dan menerjang belakang rumahnya. Akibatnya, bangunan di bagian belakang rumah itu rusak parah. “Belakang rumah saya memang ada tebing yang sangat terjal dan cukup tinggi,” kata dia.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, menyampaikan dari longsor di dua titik Kecamatan Sooko itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Ada dua rumah yang rusak parah. Petugas dan warga pun melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsoran di dua titik itu,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif