SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Bencana alam tanah longsor terjadi di wilayah Ngesrep, Banyumanik, Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Hujan yang mengguyur Semarang, Minggu (2/10/2016) sore, menyebabkan bencana alam tanah longsor. Berdasarkan informasi yang diterima Semarangpos.com dari petugas Basarnas Kantor SAR Semarang, Minggu petang, longsor terjadi di kawasan Banyumanik, Semarang.
Longsor itu bahkan menimpa sebuah rumah warga di Perum Bukitsari, Jl. Bukit Bromo No. 26, RT 004/RW 011, Kelurahan Ngesrep, Banyumanik, Kota Semarang. Akibat bencana alam tanah longsor itu, dua warga, yakni Jesika, 18, dan Jensen, 10, dikabarkan terperangkap di dalam rumah dan masih dalam pencarian.
“Longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kabar dari warga awalnya pukul 18.40 WIB mendengar suara gemuruh. Tiba-tiba ada longsor yang berjatuhan dan menimpa satu rumah warga. Di dalam rumah itu ada enam orang, empat di antaranya berhasil meloloskan diri, sementara dua lainnya belum diketahui,” terang petugas Basarnas Kantor SAR Semarang, Affandi, dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Minggu.
Hingga berita ini ditulis, tim Basarnas Kantor SAR Semarang dan tim SAR Gabungan yang datang ke lokasi kejadian masih melakukan pencarian dua warga korban bencana alam tanah longsor Semarang itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya