Jateng
Sabtu, 1 Oktober 2016 - 13:50 WIB

PON 2016 : Target Tak Tercapai, Ganjar Tekan KONI Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Dok.)

PON 2016 tak memuaskan warga Jawa Tengah (Jateng) karena target yang ditetapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tak tercapai.

Semarangpos.com, SEMARANG – Perolehan medali kontingen Jawa Tengah (Jateng) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang tidak sesuai target membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo prihatin. Ia pun mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng untuk lebih serius dalam melakukan pembinaan terhadap para atletnya.

Advertisement

Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar di sela-sela acara Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Kamis (29/9/2016). Ia menilai sudah seharusnya setelah PON 2016 ini KONI Jateng harus melakukan evaluasi secara menyeluruh agar prestasi olahraga Jateng tak semakin merosot.

“Saya minta laporan resmi faktor internal apa yang membuat kita lemah dan faktor eksternal apa yang membuat kita kalah. Saya minta KONI lebih serius karena mereka sendiri yang membuat target. Ini juga menjadi momentum KONI untuk mengubah diri,” tutur Ganjar seperti dilansir situs resmi Pemprov Jateng, Jumat (30/9/2016).

Ganjar tak ingin mencari-cari kesalahan KONI dengan evaluasi itu. Namun, evaluasi ini sebagai upaya agar pengembangan atlet berjalan lebih baik. Ia berharap instruksinya itu dimengerti oleh pengurus KONI, sehingga lebih serius dalam membina dan mengurus atlet, termasuk mencegah atlet berpotensi lari atau pindah ke provinsi lain.

Advertisement

“Tugas pengurus itu ya ngurus dan kalau mereka [atlet] ternyata tidak terurus ya berarti mereka [pengurus] tidak ngurusi. Makanya ini sebagai momentum KONI berbenah, jadi atletnya nyaman dan tenang. Pengurus itu baiknya yang serius, kalau tidak ya lebih baik meletakan [jabatan] diri saja,” tegas Ganjar.

Pada PON 2016 yang berlangsung di Jawa Barat (Jabar) 17-27 September 2016, kontingen Jateng hanya mampu menempati posisi empat setelah kontingen Jabar, Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta dengan torehan 32 medali emas, 56 perak, dan perunggu. Posisi ini memang tidak berubah dari pencapaian Jateng pada PON sebelumnya, 2012 di Pekanbaru, Riau.

Kendati demikian, jumlah medali emas yang diperoleh Jateng kali ini sangat menyusut. Bahkan, perolehan medali emas Jateng di PON 2016 itu jauh dari target yang sejak jauh-jauh hari ditargetkan sendiri oleh KONI Jateng, yakni 60 emas. Atas dasar inilah Ganjar Pranowo selaku orang nomor satu di jajaran pemerintahan provinsi Jateng kesal.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif