SOLOPOS.COM - Penjaga stan menata produk tas hasil kerajinan tangan berbahan dasar kulit pada Pameran UMKM Indonesia Expo 2016, di Semarang, Jateng, Jumat (30/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pameran Indonesia Expo 2016 digelar Kadin Jateng di Mal Ciputra Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah (Jateng) terus mempromosikan produk lokal Jateng ke pasar global, salah satunya melalui pelaksanaan ekspo atau pameran.
“Kadin mengambil peran untuk berkomitmen. Kami secara rutin melakukan promosi agar bisa masuk ke pasar modern,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Jateng Bidang Koperasi dan UMKM Hasan Abdul Rozak pada pembukaan Indonesia Expo 2016 di Mal Ciputra, Kota Semarang, Kamis (29/9/2016).
Melalui pelaksanaan pameran Cinta Indonesia Expo Ke-5 dengan tema “From local to global” itu, Kadin Jateng menurut Hasan Abdul Rozak, berharap bisa ikut serta dalam melahirkan potensi bisnis dengan tujuan tidak hanya memenuhi pasar lokal tetapi juga global. “Ini bisa diwujudkan jika berpegang pada kita cinta produk Indonesia,” katanya.
Sementara itu, diakuinya, realisasi transaksi pada setiap pelaksanaan ekspo atau pameran yang digelar sekali dalam satu tahun tersebut terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data dari Kadin Jateng, pada tahun 2012 realisasi transaksi sebesar Rp1,3 miliar, tahun 2013 sebesar Rp1,5 miliar, tahun 2014 sebesar Rp2 miliar, dan tahun 2015 sebesar Rp2,2 miliar.
Pihaknya berharap, untuk realisasi transaksi pada ekspo yang dilaksanakan mulai tanggal 29 September-3 Oktober tersebut, realisasi transaksi bisa lebih dari Rp2,2 miliar. Cinta Indonesia Expo 2016 terdiri 48 stan peserta yang berasal dari beberapa daerah di seputaran Jateng. Bukan hanya dari Semarang tetapi para peserta juga berasal dari Salatiga, Solo, Kendal, dan Jogja. “Pada dasarnya melalui pameran ini kami berharap para peserta dapat memperluas pasar, selanjutnya dapat menambah jumlah produksi yang bisa mendunia,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya