SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Bencana Sragen, Pemkab mendirikan 13 lokasi posko siaga bencana.
Solopos.com, SRAGEN–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mendirikan pos komando (posko) siaga bencana di 13 lokasi mulai awal Oktober ini. Belasan lokasi rawan bencana di antaranya di Desa Pilang Masaran, Tangkil Sragen Kota, Sidoharjo, Sumberlawang, Jenar, Sambirejo, dan Kecik Tanon.
Ketua Pelaksana Harian BPBD Sragen, Heru Wahyudi, kepada Solopos.com, Sabtu (1/10/2016), mengatakan pendirian posko rawan bencana itu merupakan percontohan sekaligus rintisan. Posko-pokso tersebut, kata dia, didirikan di daerah rawan bencana alam dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga rawan bencana alam. Dia berharap peristiwa bencana apa pun bisa dilaporkan ke posko terdekat.
“Kegiatan ini akan kami laporkan dalam rapat koordinasi BPBD di Semarang, Senin (3/10/2016). Kami akan menempatkan personel sukarelawan di setiap posko. Untuk petugas jaga lainnya akan dikondisikan kepala desa terkait atau camat dan kasi ketentranman dan ketertiban terkait. Selain itu, kami juga mendirikan posko induk di markas BPBD. Ke depan semua kejadian bencana bisa terdeteksi lebih dini dan terlaporkan ke posko induk,” tutur dia.