SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Pendidikan Solo, setelah pelimpahan pengelolaan, Disdikpora Solo tak lagi cawe-cawe PPDB online SMA/SMK.
Solopos.com, SOLO–Menyusul telah dilimpahkannya kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi Jawa Tengah Senin (26/9), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo memastikan tidak lagi memiliki kewenangan dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK tahun depan, termasuk sistem online.
Hal itu diakui Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati, ketika dimintai konfirmasi seputar pelaksanaan PPDB SMA/SMK tahun depan pascapelimpahan kewenangan tersebut, Kamis (29/9/2016).
“Sejauh ini belum ada koordinasi tentang itu (PPDB SMA/SMK tahun depan). Kemungkinan ya begitu,” ungkap Etty melalui ponselnya, Kamis.
Ditanya kemungkinan Pemprov Jawa Tengah akan menggandeng Solo terkait pelaksanaan PPDB online SMA/SMK nantinya, Etty juga belum memastikan itu. “Ya kami menunggu saja,” tambahnya.
Menyusul pelimpahan kewenangan itu pula, Etty membenarkan, ke depan Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) akan dihapus dari Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Disdikpora Solo. Bahkan menurut rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memisahkan Bidang Pemuda dan Olahraga dari Disdikpora, menjadi dinas tersendiri.
Senada disampaikan Kepala Bidang Dikmen Disdikpora Solo, Unggul Sudarmo, ketika ditemui Solopos.com secara terpisah. Unggul mengatakan setelah kewenangan pengelolaan dilimpahkan ke Pemprov Jawa Tengah, Bidang Dikmen tidak lagi memiliki kewenangan untuk mengelola SMA/SMK. “Setelah pelimpahan itu ya otomatis pengelolaan menjadi kewenangan Pemprov,” kata Unggul.
Tiga bulan ke depan setelah pelimpahan tersebut, Unggul mengatakan, pihaknya hanya tinggal menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa.
Sementara itu, terkait PPDB tahun ajaran mendatang, Kepala SMA Negeri (SMAN) 1 Solo, Harminingsih, mengatakan sejauh ini belum ada petunjuk lebih lanjut dari Pemprov Jawa Tengah maupun Pemkot Solo akan seperti apa pelaksanaannya.
“Tentunya kami akan mengikuti instruksi dari Pemprov Jawa Tengah terkait PPDB nanti. Apakah masih dengan sistem online atau tidak, kami belum tahu, masih menunggu,” kata Harminingsih melalui sambungan telelpon.