News
Jumat, 30 September 2016 - 20:45 WIB

KISAH INSPIRATIF : Menakjubkan, Gadis 10 Tahun dari Bali Kuasai 23 Bahasa!

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Putu Rista (Okezone)

Kisah inspiratif seorang anak dari Bali menguasai 23 bahasa asing.

Solopos.com, KLUNGKUNG – Kisah gadis kecil 10 tahun asal Bali, Putu Rista, bisa menjadi inspirasi bagi Anda. Di usianya yang masih belia, ia menguasai 23 bahasa asing dari negara-negara di Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Advertisement

Rista yang berasal dari Banjar Kidulung Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Klungkung ini mempelajari bahasa asing dari wisatawan asing yang berkunjung di Pura Besakih. Hal itu dilakukannya agar ia bisa menjajakan postcard kepada para turis.

Saat berhadapan langsung dengan turis, Rista tidak pernah malu bertanya kepada para wisatawan asing tentang bahasa mereka. Dari sana dia banyak mempelajari beragam bahasa dan juga budaya.

Putu Rista menceritakan, awal mula berbahasa internasional saat usia lima tahun sudah diajak sang ayah bertemu dengan wisatawan asing mancanegara. Ayahnya I Wayan David kala itu menjadi pemandu wisata di Pura Besakih.

Advertisement

Butuh waktu dua tahun untuk dapat melancarkan pengucapan beberapa bahasa asing lewat wisatawan asing yang dikenalnya itu. “Tujuh tahun baru bisa bahasa Inggris,” terang Putu Rista sebagaimana dikabarkan Okezone di Pura Besakih, Klungkung, Jumat (30/9/2016).

Setelah mengerti bahasa Inggris, rasa ingin tahunya muncul dengan mempelajari beragam bahasa wisatawan asing yang datang ke Pura Besakih tersebut. Tak tanggung-tanggung sebanyak 23 bahasa meliputi bahasa Jerman, Perancis, Denmark, Slovakia, Rusia, Jepang, Italia, Ceko, Thailand, Spanyol, Inggris, Korea, Arab, Turki, Belanda, Luxemburg, dan lainnya.

Namun, ada satu bahasa yang sampai saat ini masih dipelajarinya lantaran sulit melafalkan ejaannya yakni Mandarin. “China, aku enggak bisa baca hurufnya, bingung,” tambahnya.

Advertisement

Mempelajari bahasa asing bukanlah hal mudah bagi Putu Rista, ia harus menghafal kosakata dan menulisnya untuk dapat dibaca kembali. Butuh waktu kurang lebih sepekan untuk dapat menguasai satu bahasa yang dipelajarinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif