SOLOPOS.COM - Suporter Timnas Indonesia membuat formasi dengan tulisan Garuda pada pertandingan uji coba Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9). Pertandingan tersebut berakhir 3-0 untuk kemenangan Indonesia. (Nicolous Irawan/Solopos)
ISC B 2016 babak perempatfinal bisa digelar di Solo.
Solopos.com, SOLO — Ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 memasuki babak 16 besar yang siap bergulir 1 Oktober mendatang. Solo yang memiliki Stadion Manahan mengajukan diri menjadi venue pada babak delapan besar yang kemungkinan digelar November 2016 mendatang. Tak hanya menggelar perempatfinal, Solo juga siap jadi venue hingga laga final.
Rencana ini jelas menarik lantaran secara geografis letak Kota Solo cukup strategis. Selain itu, Solo dinilai sebagai wilayah netral berkaitan dengan fanatisme sepak bola. Sayang, Solo tak lagi punya wakil di ISC B 2016 lantaran tim tuan rumah, Persis Solo, mesti terhenti di babak penyisihan.
“Kami sudah mengajukan diri ke operator turnamen PT Gelora Tri Semesta [GTS] lewat Joko Driyono selaku Direktur Utama. Ide ini dinilai menarik dan kami akan mengajukan melalui surat resmi. Apalagi Stadion Manahan sudah kerap menggelar laga-laga penting seperti Divisi Utama,” papar Sekretaris Persis Solo, Sapto Joko Purwadi, kepada wartawan Kamis (29/9/2016).
Pada babak delapan besar ISC B 2016 nanti menggunakan sistem gugur. Mereka yang lolos ke fase ini adalah dua tim yang menghuni dua peringkat teratas dari empat grup dengan peserta sebanyak 16 klub. Babak 16 besar dijadwalkan rampung pada 14 November 2016. Juara dan runner up empat grup maju ke perempatfinal yang diproyeksikan berlangsung mulai 29 November 2016.
“Manahan tempatnya cukup netral. Selain itu, kapasitas untuk menampung penonton juga banyak. Terlebih Solo sering dipakai untuk menggelar pertandingan penting baik skala nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Stadion yang berkapasitas 25.000 penonton ini kerapkali menggelar fase akhir kompetisi mulai dari babak 8 besar, semifinal, dan final. Klub-klub seperti Persibo Bojonegoro, Persiba Bantul, Persebaya Surabaya adalah para juara level Divisi Utama yang menjadi kampiun di Stadion Manahan.
Di samping itu, ini bisa menjadi momentum penting untuk menggalakkan perdamaian antarsuporter. Hal ini demi mendukung kemajuan sepak bola Tanah Air. Klub-klub seperti PSIS Semarang, PSS Sleman, PSIM Jogjakarta, ataupun PSGC Ciamis sangat berpeluang bisa lolos dan bermain di Manahan.
Di babak 16 besar terbagi menjadi empat grup. Grup A terdiri dari Perssu Real Madura, PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Persiraja Banda Aceh. Grup B berisikan Persita Tangerang, Persepam Madura Utama, Kalteng Putra FC, PSS Sleman. Grup C, yakni Persik Kediri, Martapura FC, Perserang Kota Serang, Celebest FC. Sedangkan Grup D adalah PSGC Ciamis, PSPS Riau, Persekap Pasuruan, PSIS Semarang.