Sport
Kamis, 29 September 2016 - 01:00 WIB

Terlibat Skandal, Allardyce dan Timnas Inggris Pisah Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sam Allardyce (Reuters / Andrew Couldridge)

Sam Allardyce tak akan menangani Timnas Inggris lagi.

Solopos.com, LONDON – Sam Allardyce akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Inggris. Hal itu terjadi setelah Allardyce terlibat skandal mengakali pertaruan FA dan FIFA.

Advertisement

Kasus yang melibatkan Allardyce ini diungkapkan oleh media Inggris, Telegraph. Media tersebut mengungkapkan Allardyce pernah bertemu dengan seorang pengusaha asal Timur dan membicarakan cara menyiasati aturan FA tentang kepemilikan pemain oleh pihak ketiga.

Padahal FA, federasi sepak bola Inggris, secara resmi telah melarang hal tersebut sejak 2008. Sementara FIFA sudah melarangnya mulai tahun lalu. Naasnya, pengusaha yang ditemui Allardyce itu adalah wartawan yang menyamar dan tengah melakukan investigasi.

Mengetahui hal tersebuit, FA pun melakukan penyelidikan. Allardyce sendiri kemudian tak dipecat FA. Namun dia diminta untuk mundur. Eks pelatih Sunderland itu pun kemudian meminta maaf atas kesalahannya itu.

Advertisement

“Terkait kejadian baru-baru ini, FA dan saya memutuskan untuk berpisah,” ujar Allardyce seperti dikutip Soccerway, Rabu (28/9/2016).

“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya bisa saat ditunjuk jadi manajer Inggris bulan Juli lalu dan saya sangat kecewa jika ujungnya seperti ini. Sore ini, saya bertemu Greg Clarke dan Martin Glenn yang mana menerima permohonan maaf atas tindakan saya tersebut,” sambungnya.

Disebutkan pula, dalam pertemuan itu Allardyce akan mendapat bayaran senilai 400.00 poundsterling atas jasanya menyiasati peraturan FA. Dia juga akan dijadwalkan melakukan perjalanan ke Singapura dan Hong Kong untuk menjelaskan secara rinci hal tersebut.

Advertisement

“Meski dalam percakapan itu dijelaskan bahwa segala hal butuh persetujuan penuh dari FA, saya merasa saya sudah berkomentar yang memalukan. Sebagai hasil dari rapat hari ini, saya ingin mengklarifikasi pernyataan saya dan maksud dari pembicaraan tersebut. Saya siap bekerja sama untuk ini,” katanya.

“Saya juga menyesali komentar saya kepada individu-individu yang terkait,” tandas Allardyce.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif