News
Kamis, 29 September 2016 - 07:40 WIB

TAAT PRIBADI DITANGKAP : Dimas Kanjeng Beri Syarat Pasien Penggandaan Uang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dimas Kanjeng Taat Pribadi (Facebook.com)

Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi diwajibkan bayar mahar.

Solopos.com, PROBOLINGGO – Dimas Kanjeng Taat Pribadi memiliki ribuan pengikut di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini terkait dengan klaim yang menempel pada diri Dimas Kanjeng. Ia disebut bisa menggandakan uang secara gaib. Pengikut yang ingin uangnya digandakan, harus memenuhi berbagai syarat.

Advertisement

Laman berbagi video YouTube banyak memuat video tentang Dimas Kanjeng dan isu penggandaan uang. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Selasa (27/9/2016), ada video yang mengulas syarat yang harus dipenuhi pengikut Dimas Kanjeng. Jika ada syarat yang tidak dipenuhi, penggandaan uang tidak bisa dilakukan.

Video berjudul Ternyata, Begini Syarat Pengikut Dimas Kanjeng Agar Uangnya Bisa Digandakan diunggah oleh pengguna akun Mbengkok Channel. Dalam video itu dijelaskan pengikut Dimas Kanjeng harus membayar mahar. Tidak hanya satu hali, mahar harus dibayarkan secara rutin, dan dalam nominal beragam.

Para pengikut Dimas Kanjeng juga harus memberi sumbangan ketika sang pemimpin akan mengadakan hajatan. Para pengikut juga diminta tetap ikhlas dalam memberi mahar karena pada akhir tahun akan diberi ganti dengan nominal berlipat ganda.

Advertisement

Selain dimintai mahar, pengikut Dimas Kanjeng juga diharuskan membeli benda tertentu. Salah satunya disebut sebagai tali Ali Baba. Benda itu wajib dimiliki semua pengikut. Karena jika tidak, mahar yang sudah diberikan akan hangus dan tidak ada pencairan.

Sekarang ini Dimas Kanjeng Taat Pribadi sudah ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan. Pemimpin padepokan itu menjadi salah satu tersangka pembunuhan dua pengikut di Padepokan Dimas Kanjeng. Dua korban itu diduga dihabisi karena mengetahui praktik penipuan penggandaan uang. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif