SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo menutup pelayanan hari pertama dengan hasil nihil pendaftar.
Harianjogja.com, WATES-Perpanjangan masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 dimulai Rabu (28/9/2017). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo menutup pelayanan hari pertama dengan hasil nihil pendaftar.
Divisi Perencanaan dan Informasi, Sumber Daya Manusia, dan Organisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Marwanto mengatakan, belum ada pasangan lain yang mendaftarkan diri hingga Rabu sore. Mereka selanjutnya tetap menunggu hingga hari terakhir pada Jumat (30/9) besok. “Jika nanti sampai hari terakhir belum ada partai yang mendaftar, proses selanjutnya akan dilakukan,” ujar Marwanto.
Tahapan yang dimaksud Marwanto adalah pemeriksaan kesehatan bagi bakal pasangan calon yang sudah mendaftar dan diteruskan dengan penelitian persyaratan calon. Jika semua syarat terpenuhi, Pilkada dapat berjalan meski dengan calon tunggal.
Sebelumnya, koalisi Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat berencana mendaftarkan pasangan Zuhamnono Ashari dan BRAy Iriani Pramastuti ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo pada Kamis (29/9). Mereka menyatakan tidak akan melewatkan perpanjangan masa pendaftaran oleh KPU Kulonprogo.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kulonprogo, Heri Sumardiyanto mengungkapkan, tim koalisi fokus menyiapkan berkas pendaftaran, baik persyaratan calon maupun pencalonan. Mereka tidak ingin ada berkas yang kurang saat melakukan pendaftaran.
Prosesi pendaftaran pasangan Zuhadmono dan Iriani sendiri rencananya bakal dimeriahkan dengan pawai yang melibatkan sekitar 600 orang. Selain sepeda motor dan mobil, pawai juga dilakukan dengan menggunakan andong dan becak. “Kami yang penting bisa mengantarkan, sah memenuhi syarat, dan diumumkan sebagai bakal pasangan calon yang diusung bersama oleh Partai Gerindra, Demokrat, dan PKB,” ujar Heri.