Jogja
Kamis, 29 September 2016 - 09:20 WIB

PILKADA JOGJA : KPU Masih Rahasiakan Hasil Tes Kesehatan Paslon

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Kabar24)

Pilkada Jogja untuk tes kesehatan belum dapat dipublikasikan.

Harianjogja.com, JOGJA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja masih merahasiakan hasil pemeriksaan kesehatan kontestan pemilihan walikota dan wakil walikota Jogja, meski hasil tes kesehatan sudah diterima KPU dari tim pemeriksa, Rabu (28/9/2016).

Advertisement

“Berkas laporan tim pemeriksa kesehatan sudah kita terima dan belum kami buka,” kata Ketua KPU Kota Jogja, Wawan Budianto, kemarin.

Rencananya hasil tes kesehatan dua pasangan calon walikota dan wakil walikota Jogja akan dibuka dalam rapat pleno yang akan digelar secara tertutup hari ini, Kamis (29/9/2016).

(Baca Juga : PILKADA JOGJA : Tes Kejiwaan Balon bukan Formalitas)

Advertisement

Wawan mengatakan, hasil tes pemeriksaan kesehatan yang diterimanya merupakan hasil pemeriksaan secara komulatif kesehatan jasmani, rohani, dan bebas narkoba.  Hasil tersebut nantinya akan diberitahukan kepada tim pasangan calon walikota dan wakil walikota Jogja pada Jumat, besok.

Menurut dia, jika hasil tes salah satu persyaratan pencalonan tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka pihaknya memberi kesempatan kepada partai gabungan pengusung pasangan calon untuk mencari penggantinya maksimal sampai 4 Oktober mendatang.

Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan, Kiswarjanu menyatakan sudah melaksanakan apa yang menjadi tugas timnya dalam pemeriksaan kesehatan pasangan calon. Namun demikian, ia enggan menyampaikan secara rinci.

Advertisement

Kontestan pilwalkot, yakni Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi dan Imam Priyono-Achmad Fadli telah menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua hari Senin-Selasa lalu di Rumah Sakit Jogja. Pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani dilakukan oleh 15 dokter spesialis dan Badan Nasional Narkotika Kota Jogja. Usai diperiksa, keempat kontestan pilwalkot menyatakan tidak mengalami kendala dalam pemeriksaan kesehatan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif