SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Kecelakaan tragis terjadi Lamongan saat sebuah minibus tertabrak kereta api.
Solopos.com, LAMONGAN – Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini, sebuah minibus berpenumpang satu keluarga tertabrak kereta api jurusan Surabaya-Jakarta di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (29/9/2016).
Akibatnya, lima penumpang tewas dan seorang lainnya seperti di. Kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Plaosan, Kecamatan Babat. Minibus hitam dengan nopol L 1687 RC rusak berat. Korban tewas adalah Ahmad Yunus, 35, Munaji, 72, Susilo, 20, Watini, 64, dan Watinah, 60.
Mereka adalah warga Jalan Genting 4 Surabaya. Sementara, korban kritis adalah Hariono, 47, warga Genting 2 Surabaya.
Menurut warga, Abu Wido Utomo, seperti dilansir okezone.com, kecelakaan bermula saat rombongan minibus hendak menghadiri hajatan di Desa Gendong, Babat.
Saat melintasi rel kereta api, sopir kurang waspada sehingga langsung tertabrak kereta api jurusan Surabaya-Jakarta.
Semua korban tewas dibawa ke Puskesmas Karang Kembang, Babat. Sementara, korban kritis masih dalam perawatan intensif di Balai Pengobatan Muhammadiyah Babat. Pihak keluarga sudah dihubungi oleh petugas kepolisian.
Keluarga membenarkan penumpang minibus nahas tersebut masih satu keluarga dan akan menghadiri acara hajatan di Kecamatan Babat.