Soloraya
Kamis, 29 September 2016 - 05:30 WIB

BENCANA WONOGIRI : Hampir Seluruh Wilayah Kota Gaplek Rawan Bencana

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah milik warga di Dusun Sambi, Desa Jeblogan, Karangtengah, Wonogiri, rusak berat akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Senin (6/4/2015). (Istimewa)

Bencana Wonogiri, BPBD Wonogiri mengimbau warga waspada bencana.

Solopos.com, WONOGIRI–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, mengimbau masyarakat di semua wilayah di Wonogiri untuk waspada. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu. Seperti diketahui dalam waktu sepekan terakhir intensitas hujan di Wonogiri meningkat sehingga menimbulkan sejumlah bencana alam.

Advertisement

Saat ini BPBD Wonogiri pun terus memantau wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana alam. Berdasarkan pemetaan awal, ada beberapa wilayah yang rawan bencana alam seperti tanah longsor, angin ribut dan banjir, di antaranya Jatiroto, Manyaran, Tirtomoyo, Selogiri, Kismantoro dan Karangtengah. Namun begitu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan hampir semua wilayah di Wonogiri memungkinkan terjadi bencana.

“Hanya berdasarkan hasil rencana kontinjensi (rekon) untuk menghadapi ancaman bencana, wilayah-wilayah tersebut dinilai paling rawan,” kata dia, Rabu (28/9/2016). Sebab dari tahun ke tahun, di wilayah tersebut sering muncul kejadian bencana alam.

Sementara selama 2016 ini beberapa wilayah sudah mengalami bencana tanah longsor di antaranya di wilayah Wonogiri, Girimarto, Jatisrono, Slogohimo, Purwantoro, Bulukerto, Puhpelem, Tirtomoyo, Karangtengah, Batuwarno, Sidoarjo, Giriwoyo, Eromoko dan Manyaran.

Advertisement

Musibah banjir sudah terjadi di Jatisrono, Paranggupito, Kismantoro, Baturetno, Giriwoyo dan Wuryantoro. Musibah angin ribut terjadi hampir di semua kecamatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif