Sport
Rabu, 28 September 2016 - 06:00 WIB

TIMNAS INDONESIA : Teamwork dan Penyelesaian Akhir Jadi PR Riedl

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Timnas Indonesia melakukan latihan terakhir di stadion Manahan, Solo, Senin (27/9). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Timnas Indonesia menggelar TC di Solo.

Solopos.com, SOLO – Alfred Riedl mencak-mencak saat mengawal pemusatan latihan (training center) hari terakhir Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Selasa (27/9/2016) pagi. Adalah Rudolof Yanto Basna, bek Timnas asal Persib Bandung yang membuat pelatih dari Austria ini uring-uringan.

Advertisement

Riedl gusar Basna tak segera melakukan back pass pada kiper Andritany saat pertahanan tim dikepung striker lawan. Basna justru bermain-main dengan bola sehingga membahayakan gawang Andritany. “Kamu menunggu apa? Mestinya kamu segera mengoper pada kiper,” teriak Riedl dari pinggir lapangan.

Sesi terakhir latihan di Solo pagi itu diisi latih tanding dengan waktu 2 kali 15 menit. Skuat Indonesia dibagi menjadi dua tim. Pemain inti seperti Boaz Salossa, Rudolof Yanto Basna hingga Irfan Bachdim mengenakan rompi warna kuning. Adapun skuat pelapis Timnas seperti Ferdinand Sinaga, Hansamu Yama dan Ichsan Kurniawan mengenakan kostum warna hijau. Permainan cukup berimbang meski skuat utama sedikit lebih menguasai pertandingan.

Namun demikian, teamwork atau kerja sama kedua tim kelihatan masih perlu diasah. “Ayo main, main main!.” Kini giliran Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, menegur Ichsan Kurniawan karena terlalu lama mengolah bola di lapangan tengah.

Advertisement

Kiper skuat utama, Andritany Ardhiyasa, tak luput disemprot Riedl lantaran miskomunikasi dengan lini belakang yang digalang Fachrudin dan Yanto Basna. Keputusan Andritany keluar kotak penalti untuk menghalau serangan Ferdinand Sinaga justru berbuah tendangan bebas. “You speak, no incident! (Kalau kamu ada komunikasi, tidak akan ada insiden),” ujar Riedl yang pagi itu mengenakan baju warna merah.

Selain kerja sama tim, penyelesaian akhir menjadi lubang di latihan terakhir. Sejumlah peluang dari Boaz Salossa, Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga belum menemui titik sasaran. Tendangan keras Boaz di babak kedua masih melebar di sisi kiri gawang. Sementara sepakan Ferdinand masih terlalu lemah sehingga mudah ditangkap kiper Jandia Eka Putra, yang menggantikan Andritany di babak kedua.

Alfred Riedl mengaku cukup puas dengan performa tim meski masih ada kelemahan yang perlu diperbaiki. Menurut pelatih, para pemain menunjukkan komitmen dan disiplin yang baik selama menjalani pemusatan latihan di Stadion Manahan (22-27 September). “Saya senang dengan performa tim. Ada sedikit peningkatan. Kami juga saling saling respek,” ujarnya seusai memimpin latihan.

Advertisement

Seusai menjalani latihan di Solo, Timnas akan bertolak ke Sleman 5 Oktober 2016 untuk menghadapi Timnas Vietnam pada laga ujicoba di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober 2016.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif