SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bocah (JIBI/Dok)
Korban terpeleset dan masuk ke dalam sebuah sumur di pekarangan milik seorang warga hingga meninggal dunia,
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Malang nasib Kirani, 8, salah satu pelajar kelas dua SD Getas II, warga Dusun Ngrunggo, RT 038 RW 006 Desa Getas, Playen, Gunungkidul. Saat bermain, ia terpeleset dan masuk ke dalam sebuah sumur di pekarangan milik seorang warga hingga meninggal dunia, Senin (26/9/2016) petang.
Kronologi kejadian yang berhasil dihimpun oleh Harian Jogja kejadian berawal saat korban bermain keluar rumah dan tidak kunjung kembali hingga sore hari. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan kakak ibu korban, Sutini, 58. Sutini kemudian melakukan pencarian dan akhirnya menemukan korban telah meninggal dunia mengapung di dalam sebuah sumur dengan kedalaman 20 meter.
Kepala Dusun Ngrunggo, Getas, Kuswadi mengatakan pihaknya mengetahui kejadian tersebut berawal dari laporan kecurigaan Sutini. Berdasarkan laporan yang ia terima bahwa Sutini curiga bahwa di dekat sumur terdapat bekas anak-anak bermain namun sekitar lokasi tidak didapati siapapun.
“Sutini merasa curiga karena tidak ada siapa-siapa di sekitar sumur. Karena curiga maka ia melihat ke dalam sumur itu ternyata korban di dalam sumur sudah tak bernyawa,” kata Kuswadi.
Selanjutnya, setelah mendapati korban Kirani mengambang di dalam sumur spontan Sutini berteriak histeris. Hal tersebut mengundang orang tua korban beserta warga sekitar segera berdatangan ke lokasi kejadian. Kuswadi melanjutkan, bahwa upaya evakuasi yang dilakukan oleh tim evakuasi sempat terkendala karena kecurigaan bahwa sumur mengandung gas beracun sehingga membutuhkan perlengkapan pengamanan.
“Tim membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mengevakuasi korban, kemudian langsung diserahkan ke rumah duka,” kata Kuswadi.