SOLOPOS.COM - Atletico Madrid vs Bayern Munchen (Twitter)
Atletico Madrid vs Bayern Munchen tersaji di Liga Champions.
Solopos.com, MADRID — Start Carlo Ancelotti sebagai manajer baru Bayern Munchen sejauh ini masih berjalan mulus. Suksesor Josep “Pep” Guardiola itu membawa Bayern selalu menang dalam delapan pertandingan pertama mereka di semua kompetisi musim ini.
Kemenangan tersebut diperinci dalam lima laga Bundesliga, satu pertandingan Piala Super Jerman dan DFB Pokal, plus satu pertandingan di Liga Champions. Namun, bulan madu Ancelotti bersama Die Roten, julukan Bayern, terancam terhenti ketika mereka melawat ke markas Atletico Madrid pada match day kedua Grup D di Vicente Calderon, Madrid, Kamis (29/9/2016) pukul 01.45 WIB (disiarkan langsung SCTV).
Pertemuan Atletico dengan Bayern tak ubahnya duel tim yang memegang filosofi sepak bola pragmatis melawan tim dengan prinsip menyerang. Atletico baru kebobolan dua gol hanya dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Sebaliknya, Bayern tampil atraktif dengan rasio mencetak 3,8 gol per laga di semua kompetisi musim ini. Performa agresif Die Roten itu antara lain ditunjukkan ketika melumat Rostov 5-0 pda laga pembuka Grup D Liga Champions, dua pekan lalu.
Permainan negatif Atletico sempat mendapat cibiran ketika mereka menahan imbang 1-1 Barcelona pada Liga Primera, di Camp Nou, beberapa waktu lalu. Saat itu, Atletico, Diego Simeone, menarik penyerang Yannick Carrasco dengan Thomas Partey yang bertipe bertahan. Gaya permainan Atletico yang cenderung bertahan ini yang akan memberi tantangan besar bagi pasukan Ancelotti di Vicente Calderon nanti.
Susahnya membongkar pertahanan Atleti, sebutan Atletico, sudah dibuktikan Bayern saat kedua tim ini dipertemukan pada semifinal Liga Champions musim lalu. Baru lima bulan lalu, Thomas Muller dkk. merasakan sakit disingkirkan Atletico di semifinal turnamen paling elite di Eropa ini karena kalah dalam agregat gol tandang. Bayern yang saat itu masih dibesut Guardiola menelan kekalahan 0-1 pada leg pertama di Vicente Calderon, kemudian hanya menang tipis 2-1 ketika menjamu Atleti di Allianz Arena.
Ancelotti pun akan mendamping Bayern melakukan revans kepada Atletico. Pelatih berpaspor Italia itu memiliki kenangan manis menyingkirkan Atletico pada final untuk membawa Madrid meraih titel ke-10 (La Decima) di Liga Champions 2013/2014. Setahun kemudian, Ancelotti dan Madrid mengulanginya dengan mendepak Atletico pada perempat final.
“Saya pikir sama seperti tahun lalu, mereka kompetitif, kerja keras, selalu terorganisasi dengan baik. Mereka agresif, mereka bisa bersaing tanpa batasan,” jelas gelandang Bayern yang pernah membela Real Madrid, Xabi Alonso, seperti dikutip Reuters.
Meski memiliki senjata berupa pertahanan rapat, Atletico bisa saja mengancam gawang Bayern yang dikawal Manuel Neuer lewat duo G, yakni Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro. Koneksi Griezmann dan Gameiro menghasilkan sebiji gol ketika Atleti menundukkan Deportivo La Coruna 1-0 di Liga Primera, akhir pekan lalu.
Atleti menggenggam kemenangan keempat secara beruntun di semua kompetisi ketika mengalahkan 10 pemain Deportivo la Coruna 1-0, akhir pekan lalu. Tapi mereka kehilangan gelandang jangkar Augusto Fernandez yang cedera parah dan diperkirakan absen selama tujuh bulan. Bek Atletico Jose Gimenez juga tidak bisa meladeni Bayern karena cedera betis.
Sementara itu, Bayern tidak bisa memainkan Holger Badstuber dan Douglas Costa karena cedera. Kabar baiknya, bek sentral Mats Hummels, yang semula mengalami masalah pada lutut dikabarkan sudah mulai kembali berlatih dengan rekan-rekan setimnya.