Sport
Rabu, 28 September 2016 - 07:30 WIB

16 BESAR ISC B 2016 : Soal Pembajakan Zaenal Arifin, Ini Kata Asprov PSSI DIY

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dwi Irianto. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

16 besar ISC B 2016 segera digelar.

Harianjogja.com, JOGJA —Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY mengaku prihatin dengan aksi pembajakan yang dilakukan oleh manajemen PSS Sleman terhadap pemain incaran PSIM Jogja, Zaenal Arifin.

Advertisement

Agar hubungan PSS dan PSIM tidak semakin memanas, Asprov menyarankan agar kedua tim melepaskan keinginan untuk merekrut pemain tersebut.

“Untuk menjaga agar kondusivitas tetap terjaga. Kalaupun PSS Sleman tetap nekat merekrut pemain itu, saya sangat menyayangkan sekali dan saya harap pihak PSIM bisa legowo,” ujar Sekretaris Asprov DIY Dwi Irianto, kepada Harianjogja.com, Selasa (27/9/2016).

Selain itu, pria yang akrab disapa Mbah Putih itu juga kecewa dengan sikap Zaenal Arifin. Menurutnya, sebagai pemain profesional, Zaenal Arifin telah memberikan contoh sikap yang sangat tidak terpuji.

Advertisement

Ia mengungkapkan, Kamis (22/9/2016) lalu, dirinya sempat bertemu dengan Zaenal Arifin di Jawa Barat. Dalam pertemuannya itu, ia memastikan niat Zaenal Arifin bergabung di PSIM. Namun, setelah mendapatkan kabar bahwa Zaenal Arifin bergabung dengan PSS, dirinya pun kembali menghubungi pemain tersebut.

“Ternyata benar. Dia mengaku bergabung dengan PSS lantaran tak enak dengan pelatihnya. Ini kan sikap yang sangat tidak terpuji. Masalahnya, sejak awal Zaenal sudah komitmen dengan PSIM,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif