Soloraya
Selasa, 27 September 2016 - 16:15 WIB

WISATA KARANGANYAR : BUMN Garap Lahan Eks PG Colomadu Jadi Kawasan Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan bekas Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Rabu (14/9/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar, sejumlah BUMN akan menggarap lahan eks PG Colomadu menjadi kawasan wisata dan pusat perbelanjaan.

Solopos.com, KARANGANYAR–Proyek pengembangan bangunan eks Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar, sebagai kawasan wisata, pusat perbelanjaan, dan ruang pameran produk, akan dimulai tahun ini.

Advertisement

Proyek tersebut digarap sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). Penjelasan itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat diwawancara wartawan di sela kesibukannya, Selasa (27/9/2016).

“Desainnya seperti apa yang membuat PT Wika [Wijaya Karya] kalau tidak salah. Yang pasti bangunan aslinya tidak akan disentuh alias tetap dipertahankan. Proyek ini melibatkan sejumlah BUMN,” ujar dia.

Advertisement

“Desainnya seperti apa yang membuat PT Wika [Wijaya Karya] kalau tidak salah. Yang pasti bangunan aslinya tidak akan disentuh alias tetap dipertahankan. Proyek ini melibatkan sejumlah BUMN,” ujar dia.

Yuli, panggilan akrabnya, tak tahu pasti berapa anggaran yang akan digelontorkan di proyek itu. Tapi dia memprediksi nilainya sangat besar. Sebab proyek itu didesain beberapa tahap.

“Mendeskripsikannya memang agak susah, yang jelas nanti di situ lengkap, ada ruang pameran produk, perbelanjaan, kantor-kantor, dan lain-lain. Nanti kalau sudah jadi bagus sekali,” imbuh dia.

Advertisement

Menurut Yuli, lahan milik Pemkab Karanganyar seluas lebih kurang tiga hektare, diikutsertakan dalam proyek itu. Sehingga total lahan yang akan digarap untuk proyek tersebut sangat luas.

Yuli mengatakan salah satu BUMN yang akan terlibat dalam proyek PG Colomadu yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI). Rencananya dibuat jalur kereta ke kawasan eks PG Colomadu.

Sedangkan Sekretaris Daerah Karanganyar, Samsi, mengaku tidak tahu berapa anggaran yang akan digunakan untuk membangun bangunan eks PG Colomadu. Sebab proyek itu digarap BUMN.

Advertisement

Menurut dia, peletakan batu pertama proyek itu akan dilakukan Desember 2016. Dia berharap pembangunan eks PG Colomadu semakin mengangkat pariwisata Karanganyar, utamanya Colomadu.

“Anggarannya berapa ya tidak tahu, kan itu yang garap pusat, BUMN. Detailnya seperti apa kami kurang paham. Yang pasti untuk bangunan heritage nya tidak akan dibongkar,” tutur dia.

Sementara Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Setda Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan proyek eks PG Colomadu dikeroyok enam BUMN. “Saya tidak hafal semuanya, ini saya sedang di luar kota. Tapi di antaranya PT Pertamina, PT Angkasa Pura, PT Jasa Marga, dan PT Pembangunan Perumahan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif