SOLOPOS.COM - Riska Agustin (Facebook)
PON 2016 menjadi pembuktian tim DIY.
Harianjogja.com, CIMAHI — Tim putri DIY membuat kejutan dengan mampu merebut emas nomor tim sprint Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Velodrome Munaip Saleh Cimahi, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016). Padahal, sebelumnya hanya ditargetkan meraih perunggu.
Pasangan Dian Sofiatun dan Riska Agustus sukses meraih hasil terbaik dengan catatan waktu 49,846 detik. Di babak final pasangan ini mengalahkan pasangan asal Jawa Timur Elga Kharisma Novanda dan Crismona Dwi Putri dengan waktu 50,206 detik.
“Saya tidak menyangka bisa menyumbang medali emas. Kami senang mampu memberikan yang terbaik,” kata salah satu pembalap DIY, Riska Agustin saat ditemui usai pengalungan medali.
Keberuntungan terlihat sejak penyisihan karena tim DKI Jakarta yang digadang-gadang menjadi peraih medali emas harus mandapatkan masalah karena pembalap pertamanya yaitu Santia Tri Kusuma belum menginjak sensor waktu saat memberikan jalan kepada pembalap kedua yaitu Uyun Muzizah.
Beruntung peserta hanya empat tim yang akhirnya masih tim DKI mampu meraih perunggu. Di babak penentuan, Santia dan Uyun mengalahkan pasangan asal tuan rumah Jawa Barat, Dinda Aditya Novianti dan Novinda Harjanti dengan catatan waktu 49,388 detik sedangkan lawan dengan waktu 50,094 detik.
Raihan dari tim sprint putri ini juga disambut pembalap DIY lainnya yang selama ini memberikan dukungan di luar lapangan. Rasa tidak percaya disampaikan oleh peraih emas nomor tim sprint, Fatahillah Abdullah. Menurut dia, hasil ini diluar dugaan.
“Luar biasa. Mereka sangat beruntung,” kata pembalap kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Untuk menjadi yang terbaik di nomor track, kontingen DIY memang sangat fokus. Terbukti pembalapnya tidak diturunkan di nomor road race atau jalan raya. Hasilnya tiga emas sudah didapat. Selain dari tim sprint putra dan putri, emas juga didapat dari nomor pursuit lewat Odie Purnamo Setiawan.
Odie Purnamo Setiawan meraih emas setelah mengalahkan rekan satu daerahnya yaitu Elan Riyadi. Adapun catatan waktu yang dibukukan pembalap dengan nomor start 74 itu adalah empat menit 59,682 detik sedangkan Elan membukukan waktu lima menit 05,749 detik.