SOLOPOS.COM - Bupati Bantul Suharsono saat melepas benih ikan di Bendung Tegal, Kebonagung, Imogiri, Bantul, Rabu (25/5/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)
Mall di Bantul menuai penolakan, tetapi Bupati bersikukuh merealisasikan.
Harianjogja.com, BANTUL — Kendati masih banyak mendapatkan tentangan, langkah Bupati Bantul, Suharsono segera merealisasikan pembangunan mall di Bantul kian mantap. Bahkan Bupati yang baru dilantik Februari 2016 lalu itu sudah merancang rancangan regulasi untuk menggolkan rencana itu.
(Baca Juga : PEMBANGUNAN MAL BANTUL : Suharsono Yakinkan Pedagang Pasar)
Kepada wartawan, Senin (26/9/2016) dia mengaku rencana pembangunan mall itu tak hanya berhenti dalam taraf wacana. Dalam rancangan yang disusun, ia akan menetapkan kawasan sekitar Ring-road Selatan dan Barat yang berada di kawasan utara Kabupaten Bantul sebagai zona pembangunan mall tersebut.
“Tentu akan saya zonasikan. Tepatnya di Bantul utara, yang berbatasan langsung dengan kabupaten Sleman dan Kota Jogja dengan radius maksimal tiga kilometer dari Ring Road,” tegasnya, Senin (27/9/2016).
Ditegaskannya, zonasi itu didasarkannya atas kajian mengenai tingkat kepadatan penduduk serta potensi bisnis. Ia berharap dengan menempatkan mal di zona tersebut berdampak pada peningkatan perekonomian warga, terutama yang ada di sekitar zona tersebut.