SOLOPOS.COM - Luciano Spaletti (Gazetta World)
Liga Italia diwarnai dengan kekalahan AS Roma dari Torino.
Solopos.com, TURIN – Pelatih AS Roma, Luciano Spaletti, menyayangkan banyaknya peluang yang disia-siakan anak asuhnya saat menghadapi Torino dalam lanjutan pekan keenam Liga Italia, Minggu (25/9/2016). Akibatnya, Roma pun harus mengakui keunggulan sang tuan rumah.
Roma menyerah dengan skor 3-1 dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Olimpico Turin. Iago Falque mencetak dua gol untuk Torino, satu gol lainnya dilesakkan Andrea Belotti. Sementara satu gol Roma dilesakkan Francesco Totti melalui tendangan penalti.
Spaletti pun kecewa dengan kekalahan Roma itu. Terlebih anak asuhnya mampu mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 69%. Selain itu Roma juga mencatatkan 21 attempts dengan lima di antaranya menyasar ke gawang.
“Kami kurang determinasi dan membuang-buang peluang. Hari ini, hal itu terjadi pada awal pertandingan dan kami masih punya waktu untuk membalikkan keadaan. Torino bekerja dengan baik untuk memaksimalkan peluang-peluang mereka,” terang Spalletti seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
“Jika kita menganalisis tim secara umum, kami melewati terlalu banyak naik-turun. Ketika kesulitan-kesulitan pertama muncul, kami terpuruk, kami kehilangan antusiasme,” lanjutnya.
“Kami tampaknya berharap kualitas kami akan muncul dengan sendirinya, tapi tanpa usaha dan mentalitas untuk mengeluarkannya. Pastinya ada arogansi di situ, menunggu segalanya terjadi dengan sendirinya.”
“Sayangnya, kami memiliki sejarah panjang soal tidak menjaga level usaha dan konsentrasi yang sama selama 90 menit. Kami melalui naik-turun ini dan pelatih adalah orang pertama yang disalahkan jika kami tak menemukan konsistensi itu,” tutup pelatih berkepala plontos itu.
Dengan kekalahan tersebut, Roma pun tertahan di posisi keempat klasemen dengan nilai 10 dari enam laga. Mereka berada di bawah Juventus dengan 15 poin, diikuti Napoli (14 poin), dan Inter Milan (11 poin).