Sport
Selasa, 27 September 2016 - 06:00 WIB

LIGA INGGRIS : Palu The Hammers Tak Lagi Garang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Reaksi pemain West Ham United saat gawangnya kebobolan. (Reuters / Matthew Childs)

Liga Inggris diwarnai dengan merosotnya performa West Ham United.

Solopos.com, LONDON – Musim ini ibarat anomali bagi West Ham United. Sempat menjadi tim kuda hitam pada musim lalu, pasukan Slaven Bilic kini tertatih-tatih di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Advertisement

Dimitri Payet dkk. bahkan harus menelan kekalahan kelimanya musim ini di kandang sendiri, Olympic Stadium, saat diberondong Southampton tiga gol tanpa balas, Sabtu (25/9/2016) malam WIB. Gol-gol Charlie Austin (40), Dusan Tadic (62) dan James Ward-Prowse (90) membenamkan The Hammers, julukan West Ham, ke posisi 18 dengan satu kemenangan dari enam kali bertanding.

Musim ini, West Ham hanya merebut tiga poin saat melawan Bournemouth di pekan kedua liga. Sisanya klub tersebut dikalahkan Chelsea, Manchester City hingga tim medioker macam Watford dan West Bromwich Albion. Gawang The Hammers yang dijaga Adrian bahkan tercatat paling sering kebobolan dibanding tim lain yakni 16 gol. West Ham juga tersisih dari play-off Liga Europa setelah kalah agregat gol 2-1 dari Astra Giurgiu, tim antah berantah asal Rumania.

Kapten West Ham, Mark Noble, bukannya tak sadar dengan penampilan buruk timnya. Dia menyebut pertahanan tim seperti guyonan saat West Ham kalah 0-3 dari Southampton. Kekalahan itu sekaligus membuat The Hammers mencatatkan rekor start terburuk di Liga Inggris selama 14 tahun terakhir. “Kalau saya harus jujur, gawang kami bisa kebobolan hingga enam gol jika Adrian tidak melakukan banyak penyelamatan. Saya tidak berpikir mendapat hal yang lebih buruk dari ini,” ujarnya seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Advertisement

Memburuknya performa Dimitri Payet menjadi salah satu penyebab prestasi West Ham terjun bebas. Hingga pekan keenam, bintang Prancis di Euro 2016 ini belum membukukan satu gol pun. Meski demikian, Noble menolak menyalahkan pemain tertentu dalam periode buruk tim.

“Kamu tidak bisa menyalahkan satu sama lain, setiap pemain harus melihat diri sendiri. Untung saja ini masih awal musim dan kami masih punya peluang untuk membalikkan keadaan.”

Pelatih West Ham, Slaven Bilic, frustrasi dengan permainan skuatnya yang tak kunjung membaik. Dalam jumpa pers seusai laga melawan Southampton, Bilic tampak geram dengan pertahanan tim yang menurutnya sangat buruk. “Ini melukaiku sebagai pelatih dan tim secara keseluruhan,” ujarnya.

Advertisement

Meski demikian, pelatih yang membawa West Ham ke posisi tujuh musim lalu ini mengaku bertanggungjawab atas amburadulnya permainan tim. “Saya tidak akan lari. Apakah saya akan menyerah? Tentu saja tidak,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif