Jogja
Selasa, 27 September 2016 - 11:55 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Bulan Suro, Harga Ayam Naik, Bagaimana yang Lain?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menjual berbagai macam sayuran di Pasar Kranggan, Senin (29/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhnan pokok di bulan suro ini masih terbilang stabil.

Harianjogja.com, JOGJA — Pedagang daging ayam tidak akan mengurangi jumlah penjualan daging ayam pada bulan Suro (bulan Jawa) mendatang meski permintaan diprediksi turun.

Advertisement

Marjanah, salah satu pedagang di Pasar Kranggan saat ini, harga daging ayam dibandingkan saat Iduladha naik Rp2.000 per kg menjadi Rp32.000 per kg. Menurutnya harga daging ayam terus mengalami perubahan, tergantung pasokan dari pihak peternak.

Sementara itu, harga bahan pangan lainnya seperti minyak goreng terpantau stabil. Kaminem, pedagang Pasar Kranggan, mengatakan minyak goreng kemasan 1 liter rata-rata dijual Rp13.000. Menurutnya, meski harga minyak terjadi perubahan tetapi pedagang tidak serta merta menaikkan harga jual demi menjaga pelanggan.

Hal tersebut juga dilakukan untuk komoditas gula pasir. Sebenarnya, katanya, harga gula pasir per Jumat (23/9/2016) pekan lalu mengalami kenaikan Rp5.000 per karung (50 kg), tetapi pihaknya tetap menjual dengan harga yang sama yaitu Rp13.000 per kg.

Advertisement

“Sekarang kalau [per kg] naiknya cuma Rp100, saya juga kasihan pelanggan kalau mau menaikkan. Kalau [naik] Rp200 apa Rp300 gitu saya bisa menaikkan,” tutur pedagang asal Bangunrejo, Kricak, Jogja ini.

Menurutnya, dalam kondisi harga bahan pangan yang sering berubah-ubah seperti ini, pedagang rela tidak menaikkan harga dagangannya agar pelanggan tidak lari ke pedagang lain.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif