Jatim
Selasa, 27 September 2016 - 06:05 WIB

Duh, Atap Bangunan Tua di Pemkab Ponorogo Ambrol, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi atap bangunan kantor Bagian Humas Pemkab Ponorogo yang ambrol setelah diguyur hujan, Senin (26/9/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Atap gedung bangunan tua di kompleks Pemkab Ponorogo ambrol.

Madiunpos.com, PONOROGO — Hujan deras disertai angin kencang membuat atap gedung kantor Bagian Humas Pemkab Ponorogo bagian samping ambrol. Puing-puing reruntuhan atap itu dibiarkan berserakan dan belum dibersihkan.

Advertisement

Atap gedung kantor Bagian Humas Pemkab Ponorogo itu ambrol setelah diguyur hujan pada Minggu (25/9/2016). Tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

Kasubbag Humas Pemkab Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan atap sepanjang 10 meter itu ambrol setelah diguyur hujan dan angin kencang pada Minggu. Dia mengatakan bangunan tersebut dibangun pada 1986 dan hingga kini belum pernah direnovasi.

Budi menyampaikan ambrolnya atap gedung kantor bagian samping itu membuat dua mesin air conditioner (AC) yang berada di bawah atap rusak. “Memang bangunannya sudah tua, baru 2014 ada perbaikan ringan, itu pun tidak memperbaiki atap yang memang sudah lama keropos dan rawan ambrol,” ujar dia kepada wartawan, Senin (26/9/2016).

Advertisement

Dia mengatakan bangunan tersebut dimanfaatkan sebagai gedung Humas Pemkab Ponorogo sejak periode Bupati Markum. Atas ambrolnya atap tersebut tentu membuat waswas pegawai yang bekerja di gedung itu, karena atap di gedung tersebut dibangun pada tahun yang sama.

Penjaga kantor itu, Mujiono, mengatakan atap tersebut ambrol karena kondisinya sudah tua dan dihantam hujan deras disertai angin kencang. Dia mengatakan sebenarnya dirinya sudah melaporkan hal itu kepada pejabat yang berwenang, namun, tidak ada respons mengenai hal itu.

Mujiono menuturkan pada saat kejadian atap ambrol tidak ada anak-anak atau warga yang berada di bawahnya. Padahal, biasanya lokasi tersebut kerap menjadi tempat untuk berteduh warga saat hujan mengguyur.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif