Jogja
Senin, 26 September 2016 - 05:40 WIB

TAMAN BATU GUNUNGSEWU : Penataan Dimulai, Pemkab Targetkan Rampung 2017

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Targetkan 2017 Selesai, Penataan Taman Batu Geosite Gunungsewu Dimulai Kembali.

Harianjogja.com, WONOSARI—Kawasan Edukasi Wisata salah satu Geosite Gunungsewu yakni Taman Batu Mulo akan segera memperoleh hak kembangnya. Sejak dibangun 2015 lalu oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul , tahun ini pembangunannya akan dimulai kembali.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul, Saryanto mengatakan bahwa di kawasan tersebut akan segera dilakukan pengembangan dan penataan ulang. Dikatakannya selama ini, pembangunan kawasan yang merupakan lokasi penempatan batu-batu karst di kawasan Geosite tersebut nampak belum maksimal pengelolaannya.

“Masih ada beberapa hal yang perlu kita tambahkan. Dalam waktu dekat akan difokuskan untuk melengkapi sarana prasarana,” kata Saryanto, saat dijumpai Harian Jogja Minggu (25/9) pagi.

Saryanto menjelaskan dalam pengembangannya nanti terdapat sejumlah item yang ditambahkan yakni diantaranya pemasangan pagar dan penerangan. Kedua hal tersebut dikatakannya menajdi hal yang perlu menjadi perhatian dalam penyempurnaan kawasan Taman Batu Geosite Gunungsewu tersebut.

Advertisement

Dari sisi keamanan, selama ini pihak dinas telah menerjunkan dua oran tenaga Haria Lepas untuk menjaga dan merawat Taman Batu. Hanya saja menurutnya hal tersebut masih dirasa belum cukup untuk memberikan pengamanan pada puluhan batu yang berada di lokasi tersebut. Selain itu, penerangan juga menjadi hal yang wajib menjadi prioritas memerhatikan lokasi tersebut jauh dari hiruk pikuk perkotaan sehingga ditakutkan dimanfaatkan oleh orang tak bertanggungjawab sebagai lokasi tindak asusila.

Saat ini, di areal Taman Batu yang dibangun dengan dana Kementerian pusat dan dana Keistimewaan senilai Rp2 Miliar tersebut telah berdiri sejumlah bangunan pendukung diantaranya ruangan penyimpanan batu-batu Geosite dan kantor sekretariat.

“Yang jelas akan segera diselesaikan semua, sehingga 2017 nanti dapat difungsikan dan menghasilkan daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung,” kata Saryanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif