Sport
Senin, 26 September 2016 - 05:00 WIB

PON 2016 : Yon Mardiono, Ikuti 4 PON dengan 4 Provinsi Berbeda

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yon Mardiono (Antaranews)

PON 2016 diwarnai dengan Yon Mardiono yang membela Jawa Barat.

Solopos.com, BANDUNG – Perpindahan atlet dari satu ke daerah ke daerah lain mungkin bukan hal yang tabu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Seorang atlet bisa dengan mudah berpindah haluan dengan iming-iming bonus yang lebih besar. Namun cukup mengejutkan bila ada seorang atlet yang telah membela empat provinsi berbeda selama kariernya.

Advertisement

Itulah yang terjadi pada Yon Mardiono Oscar, atlet tenis meja yang kini memperkuat tim tuan rumah di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat (Jabar). Meski kelahiran Jabar, aksi pertama Yon di PON malah bersama Jawa Timur di PON Sumatra Selatan 2004. Yon langsung moncer di penampilan perdana di event olahraga terakbar se-Nusantara itu dengan raihan emas di nomor tunggal dan perak di nomor beregu.

Empat tahun berselang, Yon Mardiono melompat ke tim Jawa Tengah (Jateng), tepatnya pada PON Kalimantan Timur 2008. Prestasinya sedikit merosot saat membela Jateng lantaran “hanya” menyumbang satu medali perak plus perunggu. Saat Riau menjadi tuan rumah PON tahun 2012, Yon ikut merapat ke provinsi itu dan mempersembahkan satu medali emas dari nomor tunggal.

Di usia hampir kepala empat, ayah tiga anak ini kembali ke Tanah Parahyangan untuk membela Jabar di PON 2016. Satu medali emas di nomor beregu sukses dipersembahkan Yon pada tanah kelahirannya. Yon mengaku tak memiliki beban meski berpindah-pindah daerah selama mengikuti ajang PON.

Advertisement

“Yang penting sebagai atlet kita harus profesional. Loyalitas memang perlu, tapi akan lebih baik kalau juga profesional. Selama tidak menyalahi aturan ya tidak apa-apa,” ujar Yon seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (25/9/2016).

Lelaki kelahiran 31 Maret 1979 itu mengatakan atlet tenis meja sulit hidup layak di Indonesia jika hanya mengandalkan loyalitas. Selain berprofesi atlet, Yon memiliki bisnis sampingan berupa barber shop di kawasan Cibubur. Dia bahkan hendak membuka cabang kedua barber shop yang diberinya nama Pongs itu.

“Saya baru menjalankan usaha ini tujuh bulan. Memang ini dunia baru, tapi saya punya teman yang mengerti menjalankan bisnis tersebut,” ujar Yon yang pernah bermain di liga tenis meja di Swedia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif