SOLOPOS.COM - Model berfoto saat peluncuran mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016). Kolaborasi Toyota dan Daihatsu yang telah menghasilkan produk Avanza-Xenia dan Rush-Terios, saat ini memiproduksi kendaraan dengan kandungan lokal yang mencapai 94%. (JIBI/Solopos/Antara/Audy Alwi)
Penjualan mobil Toyota dari segi eceran atau retail selama bulan Agustus 2016 mengalami peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya dengan 36.041 unit terjual.
Semarangpos.com, SEMARANG — Penjualan retail Toyota di Indonesia selama bulan Agustus 2016 mencapai 36.041 unit dengan market share hingga 37,8%. Pencapaian ini pun diklaim Toyota Astra Motor (TAM) selaku distributor resmi mobil-mobil Toyota sebagai yang tertinggi sepanjang 2016 ini dan mengalami peningkatan 67,1% dibanding penjualan pada bulan sebelumnya.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto, menyebutkan selama bulan Agustus 2016 pertumbuhan pasar mobil retail nasional mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Meski demikian, pertumbuhan yang dicatatkan Toyota itu jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan produk otomotif nasional lainnya.
Ia menjelaskan pada bulan Agustus lalu pasar retail nasional membukukan penjualan 95.227 unit atau tumbuh 52,5% dibanding bulan sebelumnya. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan itu tak lain dikarenakan adanya produk-produk baru di segment entry multi purpose vehicle (MPV), yakni Calya dari Toyota dan Sigra milik Daihatsu.
Hadirnya Calya dan Sigra ini membuat penjualan mobil jenis MPV naik hampir delapan kali lipat menjadi 13.208 unit. “Kami bersyukur karena mampu mencatatkan pertumbuhan sangat signifikan pada Agustus 2016, serta mempertahankan posisi sebagai market leader dengan pangsa pasar 37,8%,” ujar Henry dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Minggu (25/9/2016) malam.
Henry menyebutkan sepanjang Agustus 2016. hampir semua segmen kendaraan Toyota, baik kendaraan penumpang (passenger car) maupun niaga (commercial vehicle), menorehkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Pencapaian positif di segmen passenger car Toyota tak terlepas dari kinerja penjualan retail di segmen MPV, SUV (sport utility vehicle), dan compact car, yang berturut-turut tumbuh 108,7%, 21,4%, dan 3,9%.
Di segmen MPV, Toyota mencetak rekor penjualan retail tertinggi sepanjang 2016 pada bulan Agustus. Pada bulan lalu, segmen MPV Toyota terjual hingga 25.368 unit atau lebih tinggi dari rata-rata penjualan retail bulanan MPV sekitar 18.000 unit. Penjualan ini pun menjadikan pangsa pasar Toyota di segmen mobil MPV melejit menjadi 58,5%.
Salah satu segmen yang memberikan kontribusi besar terhadap kinerja Toyota di segmen MPV pada Agustus 2016 tak lain adalah entry MPV Calya. Pada bulan Agustus lalu, penjualan ritel mobil low cost green car (LCGC) MPV berkapasitas tujuh penumpang itu mencapai 8.266 unit.
Komposisi terbesar penjualan retail Calya itu masih didominasi dari DKI Jakarta, yakni 27,2%, diikuti Jawa Barat dengan 17,9%, dan Jawa Timur dengan 7,1%. “Pasar Calya di daerah cukup besar. Ini membuktikan bahwa kehadiran entry MPV juga sangat diminati oleh masyarakat di daerah-daerah,” beber Henry.
Sementara untuk segmen SUV, sepanjang Agustus 2016 lalu Toyota mencatatkan penjualan retail 4.306 unit yang disumbangkan dari Rush dan Fortuner. Sedangkan di segmen compact car, TAM sukses membukukan penjualan mencapai 4.804 unit pada Agustus lalu atau tumbuh sekitar 3,9% dari pencapaian bulan sebelumnya, yakni 4.622 unit.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya