SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok.)
Penipuan Ponorogo dilakukan seorang PNS dengan menggadaikan satu unit mobil milik rekannya.
Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kecamatan/Kabupaten Ngawi dicokok aparat Satreskrim Polres Ponorogo setelah melakukan penipuan dan menggelapkan satu unit mobil milik rekannya sesama PNS.
Pelaku penggelapan tersebut adalah FI, 36, warga Perumahan Chrisan G/4 Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Sedangkan korban bernama Mariyanto, 36, PNS, warga Dukuh Ngresik, Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan polisi menangkap pelaku FI saat berada di pintu masuk Stadion Bhatoro Katung yang berada di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Jumat (23/9/2016). Pelaku telah melakukan penggelapan terhadap mobil milik rekannya dan digadaikan untuk kebutuhan pribadinya.
“Korban dan pelaku sama-sama bekerja sebagai pegawai pemerintahan dan berstatus sebagai PNS,” ujar dia kepada Madiunpos.com, Minggu (25/9/2016).
Harijadi mengatakan pada awalnya pelaku FI menyewa mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor AE 1209 NJ kepada korban beberapa waktu lalu. Pelaku menyewa dengan alasan untuk antar jemput anaknya yang sedang mengikuti lomba sepak bola.
Namun, setelah batas sewa sudah habis, mobil tersebut tidak kunjung dikembalikan pelaku. Pelaku pun sempat susah dihubungi. Saat diusut korban, ternyata mobil tersebut telah digadaikan pelaku dan uangnya untuk kepentingan pribadi pelaku.
“Dalam kasus ini, korban mengalami kerugian mencpaai Rp100 juta. Dan saat ini barang bukti berupa mobil dan kontak serta STNK disita polisi,” terang dia.
Atas tindak pidana pelaku itu, kata Harijadi, pelaku akan dikenai Pasal 372 KUHP atau Pasal 378 dengan hukuman penjara maksimal empat tahun.