SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Reuters)
Narkoba jenis sabu-sabu diyakini polisi Semarang diedarkan pula oleh pasangan kekasih.
Semarangpos.com, SEMARANG — Irawan Budi Prasetyo, 19, warga Gayamsari, Kota Semarang dan Desty Ellyani, 21, yang tinggal di rumah indekos di Jl. Gajah, Kota Semarang ditangkap polisi. Pasangan kekasih itu disangka polisi mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu di Kota Semarang.
“Ditangkap di sekitar rumah susun Sawah Besar,” ungkap Kepala Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Semarang AKBP Sidik Hanafi di Semarang, Senin (26/9/2016).
Menurut Sidik Hanafi, polisi menangkap Irawan Budi Prasetyo dan Desty Ellyani setelah menemukan dan merampas sabu-sabu seberat 17 gram dari dompet Desty di tempat kosnya sebagai barang bukti kasus. Berdasarkan pengakuan tersangka, menurut Hanafi, sabu-sabu itu diperoleh dari seorang narapidana penghuni LP Kedungpane Semarang.
Kedua tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Kota Semarang, menurut Hanafi, dijanjikan keuntungan dari setiap 50 gram narkoba yang terjual. Selain dijual, para pelaku juga mengaku mengonsumsi sendiri barang haram tersebut.
Mereka tinggal mengambil barang haram itu di lokasi yang diinstruksikan narapidana itu. “Diperintah untuk ambil barang di sekitar Jl. Pemuda Semarang,” katanya.
Dalam empat hari terakhir, Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Semarang meringkus enam pengedar sabu-sabu di sejumlah lokasi terpisah. Dari sejumlah penangkapan tersebut, total sabu-sabu yang dapat diamankan mencapai 23,7 gram.
Para pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Kota Semarang itu selanjutnya akan dijerat polisi dengan UU No. 35/2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya