Jogja
Minggu, 25 September 2016 - 00:20 WIB

WISATA KULONPROGO : Asyiknya Memancing di Laguna Glagah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laguna Glagah juga menjadi salah satu lokasi favorit untuk memancing bagi para pengunjungnya karena suasanya yang rindang, Rabu (21/9/2016). ((Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Kulonprogo Pantai Glagah menawarkan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pantai Glagah, Temon tak hanya sekedar menawarkan pemandangan menakjubkan ombak pantai selatan beserta pemecah ombaknya. Namun, kawasan ini juga dikenal sebagai surga bagi para penikmat hobi memancing.

Advertisement

Para pemancing biasanya tersebar di berbagai sudut Pantai Glagah, termasuk di lokasi pemecah ombaknya. Namun, bagi para pemancing yang menginginkan suasana yang lebih tenang dan rindang biasanya akan memilih memancing di laguna Pantai Glagah. Pasalnya, laguna ini tidak berombak meski pemancing masih bisa menikmati angin laut serta suara debur ombak.

Sejumlah bangku dari bambu diletakkan di sisi laguna untuk duduk para pemancing. Laguna yang ditumbuhi pohon cemara di sepanjang sisinya membuat para pemancing tidak perlu khawatir disengat sinar matahari ketika menghabiskan waktunya berjam-jam. Sejumlah warung yang berderet di sisi laguna juga menyediakan penyewaan pancing serta umpan bagi para pemancing dadakan.

Gunarti, salah satu pengusaha warung di Pantai Glagah mengatakan bahwa pemancing selalu berdatangan setiap hari. “Setiap hari pasti ada meskipun paling ramai di akhir pekan,”urainya kepada Harianjogja.com, Rabu (21/9/2016). Meski demikian, biasanya para pemancing sudah membawa perlengkapan pancingnya sendiri dan lebih banyak membeli umpan memancing.

Advertisement

Gunarti menjelaskan bahwa umumnya pemancing menggunakan umpan udang segar meski masih ada pula yang menggunakan cacing. Beragam jenis ikan bisa dipancing di laguna, namun ikan jenis nila dan lele laut menjadi yang paling mendominasi. Selain menjual umpan, sejumlah warung di sisi laguna Glagah ini juga menawarkan jasanya untuk memasak ikan hasil para pemancing. Jika pemancing ingin segera menyantap ikan yang dipancingnya maka hanya dikenakan tarif sebesar Rp15.000 per kilogram  untuk segala jenis ikan dan masakan.

Berbeda dari pemancing di kawasan lainnya di Pantai Glagah yang biasanya menghabiskan waktu berhari-hari serta membawa bekal sendiri, umumnya pemancing di laguna Glagah merupakan wisatawan yang datang bersama keluarganya. Karena itu, setelah bosan memancing maka pemancing ini akan menikmati sejumlah fasilitas lainnya di laguna tersebut.

Kuat Tri Utomo, Kepala Seksi Objek dan Sarana Prasarana Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga(Disparpora) Kulonprogo menjelaskan bahwa aktivitas memancing memang menjadi salah satu daya tarik Pantai Glagah. Para pemancing tak hanya berasal dari warga Kulonprogo semata namun juga dari Sleman hingga Klaten, Jawa Tengah. “Biasanya datang dalam kelompok-kelompok kecil,”jelasnya.

Advertisement

Namun, pemacing jenis ini biasanya lebih memilih tempat yang cenderung sepi dan jauh dari keramaian. Sedangkan aktivitas memancing di laguna Glagah sendiri biasanya diminati oleh wisatawan yang datang bersama keluarga. Kuat mengakui bahwa laguna menjadi lokasi yang ramah bagi wisatawan keluarga yang menawarkan kenyamanan bagi seluruh anggotanya keluarga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif