Soloraya
Minggu, 25 September 2016 - 18:00 WIB

Tangkal Kesan Arogan, Anggota PSHT Sumbangkan Darah di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga PSHT Ranting Tanon mengikuti kegiatan donor darah di halaman Kantor PD BPR Djoko Tingkir Cabang Tanon, Minggu (25/9/2016). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Anggota PSHT di Tanon Sragen menyumbangkan darah, salah satunya untuk menangkal kesan arogan di mata masyarakat.

Solopos.com, SRAGEN — Ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Tanon mengikuti bakti sosial berupa donor darah di halaman Kantor PD BPR Djoko Tingkir Cabang Tanon, Minggu (25/9/2016). Bakti sosial itu digelar dengan maksud menangkal kesan negatif yang kerap dialamatkan kepada kelompok perguruan silat ini.

Advertisement

“Melalui kegiatan ini, kami membuktikan bahwa PSHT Ranting Tanon tidak perlu ditakuti. Kami sudah kerap menggelar kegiatan bakti sosial seperti ini. Paling tidak, tiga bulan sekali pasti kami menggelar bakti sosial,” kata Ketua PSHT Ranting Tanon Jeki Kusyanto saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Selain donor darah, PSHT Ranting Tanon yang beranggotakan sekitar 4.000 warga juga menggelar tanam pohon turus di kawasan Bonagung. Tidak hanya itu, PSHT Ranting Tanon juga kerap menerjunkan anggota untuk membantu program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Biasanya, warga PSHT dilibatkan sebagai tenaga bantu rehab rumah warga kurang mampu.

“Kami juga menerjunkan anggota untuk membantu polisi saat patroli keliling kampung. Tugas kami sebatas mendampingi polisi dalam menciptakan suasana kondusif di lingkungan masyarakat sekitar,” terang Jeki.

Advertisement

Kegiatan donor darah itu terselenggara berkat kerja sama PSHT Ranting Tanon, PD BPR Djoko Tingkir dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen. Direktur PD BPR Djoko Tingkir Cabang Tanon Surono berharap ada kerja sama yang baik dengan salah satu perguruan silat terbesar di Sragen itu. Dia mengakui jumlah warga PSHT di Tanon yang cukup besar bisa menjadi penyalur informasi seputar program dari PD BPR Djoko Tingkir.

“Kami belum merumuskan bagaimana bentuk kerja sama kami. Namun, bila menilik jumlah warga PSHT yang demikian banyak, itu adalah potensi yang besar. Kami siap bekerja sama lagi dalam bentuk kegiatan apapun dengan PSHT Ranting Tanon,” jelas Surono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif