SOLOPOS.COM - Emblem mobil Proton (Paultan.org)
Industri otomotif Proton dijual kepada Peugeot-Citroen.
Solopos.com, KUALA LUMPUR – Sebagian besar saham milik industri otomotif Proton Malaysia dilaporkan akan dibeli oleh PSA, perusahaan asal Prancis yang menjadi induk pabrikan mobil Peugeot dan Citroen.
Dikutip Solopos.com dari laman Paultan, Jumat (23/9/2016), Proton telah mengajukan proposal penjualan saham dan kontrak kerja sama permanen kepada PSA. Juru bicara PSA mengatakan pihaknya sudah memberi tanggapan atas permintaan Proton itu.
“Peugeot mengonfirmasi telah merespons proposal yang diajukan Proton dan induknya, DRB-Hicom,” ungkap juru bicara PSA. Sayangnya ia menolak berbicara lebih jauh seperti apa tanggapan yang diberikan.
Selain PSA, kabarnya ada 20 perusahaan otomotif lain yang dikirimi proposal oleh Proton. Dua perusahaan yang mengaku sudah menerimanya adalah Suzuki Motors dan Renault SA. Namun, keduanya belum memberikan tanggapan sejauh ini.
Seperti diketahui, industri otomotif Proton sedang menghadapi masalah keuangan hebat menyusul penjualan produknya yang terus anjlok dan dililit utang kepada negara sebesar RM1,5 miliar atau sekitar Rp4,7 triliun.
Masalah itu diperburuk dengan kondisi politik di Negeri Jiran yang saat ini dipimpin Perdana Menteri Najib Tun Razak, orang yang juga dikenal tidak akur dengan Mahathir Mohamad, Perdana Meteri terdahulu sekaligus pendiri Proton.
Selain menjual saham industri otomotif Proton, DRB-Hicom juga diprediksi akan melepas merek mobil super (supercar) asal Inggris, Lotus yang sempat diakuisisi beberapa tahun lalu.