SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal (JIBI/Dok)
Begal Semarang diburu warga Tembalang, Kota Semarang hingga tewas terjatuh di jurang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kawanan pemuda diburu warga Tembalang, Kota Semarang, Minggu (25/9/2016) dini hari. Karena tepergok membawa senjata tajam, mereka diduga begal lalu dikejar hingga dua di antara mereka mati terjatuh di jurang.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tembalang AKP Windoyo sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara mengatakan kedua orang yang tewas bersama empat rekannya dipergoki warga ketika melintas sambil membawa senjata tajam. “Ketahuan warga lalu dikejar. Sempat melawan,” katanya.
Perlawanan para pemuda bersenjata tajam itu tak membikin gentar tekad warga untuk mengejar mereka. bahkan meskipun salah seorang warga menjadi terluka karena sabetan senjata tajam.
Warga terus memburu para pemuda tersangka begal itu hingga dua di antara enam pemuda itu tewas setelah terjatuh ke jurang di Kampung Krasak, Rowosari Krajan, Tembalang, Kota Semarang itu. Kedua orang yang tewas karena terjatuh ke jurang karena diduga tidak mengenal medan di sekitar lokasi. Dua orang tewas itu adalah Rahmadani, warga Sampangan, dan Arief, warga Citarum, Semarang Timur.
Tiga pemuda anggota komplotan itu yang teridentifikasi sebagai Deni, Dimas, dan Hendro berhasil diamankan warga. Ia mengatakan satu orang lainnya yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur.
Ketiga orang terduga begal yang sempat diamankan petugas Polsek Tembalang tersebut, selanjutnya diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk proses hukum. Warga yang terluka akibat sabetan senjata tajam dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Adapun dua orang terduga begal yang tewas selanjutnya dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya