Jogja
Sabtu, 24 September 2016 - 04:20 WIB

TRANSPORTASI JOGJA : Organda Sleman Dukung Rencana Transportasi Perintis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Transportasi Jogja terus ditata untuk memberikan kenyamanan masyarakat.

Harianjogja.com, SLEMAN– Rencana Pemda DIY menyediakan transportasi perintis bagi masyarakat pedesaan mendapat dukungan dari Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Sleman. Dengan begitu, transportasi publik bisa kembali bergairah.

Advertisement

Ketua DPC Organda Kabupaten Sleman Juriyanto mengatakan, keberadaan angkutan umum sejatinya untuk melayani masyarakat. Jika rencana angkutan perintis terwujud, dia berharap transportasi lebih menjangkau masyarakat di desa-desa. Organda Sleman juga siap bekerjasama jika dilibatkan karena pengusaha angkutan yang tergabung dalam Organda sudah berbadan hukum.

“Kalau rencana transportasi perintis itu terwujud, kami siap mendukung,” ujarnya, Rabu (21/9/2016).

Saat ini, katanya, Organda juga terus melakukan perbaikan armada. Itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat, terutama pengguna transportasi umum. Selain angkutan pedesaan (angkudes), penataan juga dilakukan untuk Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKD). Dengan begitu, diharapkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum dapat meningkat.
“Dari segi pelayanan akan kami terus tingkatkan,” ujarnya.

Advertisement

Menurutnya, sampai saat ini kondisi angkutan umum cukup memprihatinkan. Selain pertumbuhan kendaraan pribadi, biaya operasional yang tinggi menyebabkan banyak pengusaha angkutan yang kelimpungan. Ditambah lagi animo masyarakat untuk menggunakan transportasi umum juga terus berkurang.

“Banyak anak-anak usia sekolah yang mengendarai sepeda motor. Padahal belum cukup umur. Kami menanti realisasi dari angkutan perintis ini,” harapnya.

Kepala Dishubkominfo DIY Sigit Harjanta menyatakan, keberadaan transportasi perintis itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di pedesaan. Untuk sementara, Pemda DIY berencana menerapkan transportasi perintis itu di wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo.

Advertisement

“Dua wilayah ini akan mendapat prioritas penanganan. Nanti dilihat perkembangannya, apakah wilayah lain seperti Bantul dan Sleman juga membutuhkan angkutan perintis,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif