Sport
Sabtu, 24 September 2016 - 09:10 WIB

PON 2016 : Jateng Bertahan di Peringkat Ke-4

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo PON 2016 Jawa Barat. Ist/dok

Jawa Tengah yang menduduki peringkat keempat perolehan medali PON 2016.

Solopos.com, BANDUNG – Jawa Tengah (Jateng) tetap bertahan di posisi keempat klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Bandung, hingga Kamis (22/9/2016) malam WIB. Padahal di hari itu, Kontingen Jateng menambah sejumlah medali.

Advertisement

Sebanyak dua medali emas, empat medali perak, dan lima medali perunggu diperoleh Jateng pada Kamis (22/9/2016). Dengan begitu, Jateng sudah mengoleksi 14 medali emas, 23 medali perak, dan 35 medali perunggu di PON 2016. Posisi mereka masih di bawah tuan rumah Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, di Posko Kontingen PON Jateng di Hotel Sereta, Bandung, dua medali emas teranyar berasal dari cabang olahraga angkat besi dan biliar. Lifter putri Dyah Ayu Permatasari meraih medali emas paa kelas 75 kg dengan total angkatan 223 kg, yakni dari angkatan snatch 103 kg, kemudian clean and jerk 120 kg.

Dyah juga berhasil memecahkan rekor nasional angkatan snatch yang dipegang lifter Ni Luh Darmariani dari Bali pada PON 2004 di Sumatera Selatan dengan angkatan 100 kg.

Advertisement

Sedangkan medali perak diraih lifter Jabar, Halimah Tusadiah dengan total angkatan 217 kg dan medali perunggu oleh lifter Beti Feriyani dari Lampung dengan total angkatan 195 kg.

Medali emas kedua Jateng disumbangkan pebiliar Tan Kiong An pada nomor libre putra. Sementara lima medali perak disumbangkan lifter putra, Afwa Affuwun, pada kelas 85 kg dengan total angkatan 308 kg, serta cabang sepatu roda nomor 500 meter individual time trial (ITT) atas nama Denta Iswara Kiranasari. Selain itu, panahan nomor aduan beregu compound campuran atas nama Riko Adi Baskoro dan Dwi Ambarwati, serta sepak takraw beregu putri.

Untuk lima medali perunggu diraih  panahan nomor aduan beregu FITA compound putra dengan atlet Riko Adi Baskoro, Bayu Aji Susetyo dan Heri Febriyanto. Kemudian, sepatu roda nomor  ITT 300 meter putri, Riski Adean Prasasti. Bulutangkis beregu putri, tim berkuda pada nomor individual kelas nasional U-23 dressage terbuka, dan biliar nomor snooker English billiard single putra, Yoni Rachmanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif