SOLOPOS.COM - Sebanyak 19 tumpeng yang dibawakan para associate membentuk formasi angka 19 dalam perayaan ulang tahun Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa ke-19, Senin (19/9/2016). (JIBI/Harian Jogja/Ist. Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa)
Hotel Jogja Sheraton merayakan hari jadi ke-19 tahun.
Harianjogja.com, SLEMAN — Berawal pada 15 September 1997, Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa memulai langkahnya untuk memberikan warna tersendiri dalam dunia perhotelan di Jogja dan Indonesia.
Hunian berkonsep resort dengan 246 kamar dan suite ini telah memiliki ciri khas yang berbeda dari hotel lain, mulai dari konsep arsitektur Jawa yang megah dengan lobi yang berada di lantai teratas, sehingga seluruh tamu yang berkunjung dapat menyaksikan keindahan landscape dengan latar belakang Gunung Merapi yang menakjubkan.
Public Relations Executive Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa Stefanus Henry mengatakan, 15 September 2016 kemarin Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa genap berusia 19 tahun dan puncak peringatan yang digelar pada Senin (19/9/2016) ini mengangkat tema Flying High.
“Tema ini merupakan harapan dari seluruh associate, yaitu membawa Sheraton Mustika Yogyakarta terbang tinggi untuk menjadi yang terdepan dalam dunia perhotelan di Jogja dan juga Indonesia,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (22/9/2016).
Dalam perayaan ulang tahun ini ada kegiatan donor darah dan pengecekan tulang gratis bagi associate dengan motto “Actions Speak Louder”, kami berbagi karena kami peduli. Puncak acara peringatan ulang tahun digelar di Tamansari Water Castle Outdoor Swimming Pool dan diisi pertunjukkan seni oleh associate Sheraton Mustika Yogyakarta, di antaranya tari Gebyar Nusantara.
Yang paling spesial dari peringatan ulang tahun ini adalah arak-arakan 19 buah tumpeng yang dibawa oleh 19 orang associate yang telah mengabdi selama 19 tahun di Sheraton Mustika Yogyakarta. Mereka membawa tumpeng dengan membentuk formasi angka 19. Prosesi arak-arakan tumpeng ini dibuka dengan tarian dengan iringan gendhing Jawa dengan membawa kayon atau gunungan yang biasa dipakai untuk membuka satu pertunjukan wayang. Tumpeng yang telah diarak, kemudian dipotong oleh perwakilan dari owning company PT Mustika Princess Hotel, A.Situmorang, yang diserahkan pada General Manager dari Sheraton Mustika Yogyakarta.
Selanjutnya tumpeng-tumpeng tersebut dinikmati secara bersama-sama oleh seluruh associate sebagai wujud kebersamaan untuk mewujudkan harapan membawa Sheraton Mustika Yogyakarta untuk terbang lebih tinggi lagi dan menjadi yang terdepan.