News
Sabtu, 24 September 2016 - 12:00 WIB

BANJIR GARUT : Korban Tewas Capai 30 Orang, Operasi Pencarian Diperluas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir bandang dan tanah longsor di Garut, Rabu (21/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Banjir Garut menerjang awal pekan ini mengakibatkan puluhan orang tewas.

Solopos.com, BANDUNG – Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyampaikan hasil sementara jumlah warga yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencapai 30 orang.

Advertisement

“Jumlah jenazah yang ditemukan 30 orang,” kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua melalui siaran pers, Jumat (23/9/2016) malam.

Ia mengatakan korban yang baru ditemukan oleh tim pencarian pada hari ketiga, Jumat, sebanyak tiga orang yakni satu jenazah di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut dan dua jenazah di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Advertisement

Ia mengatakan korban yang baru ditemukan oleh tim pencarian pada hari ketiga, Jumat, sebanyak tiga orang yakni satu jenazah di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut dan dua jenazah di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Seluruh korban yang ditemukan tim pencarian itu, kata Joshua, masih dalam identifikasi identitasnya.

“Tiga masih proses identifikasi,” katanya.

Advertisement

Tim pencarian terus melakukan pencarian terhadap warga yang hilang itu sampai ke wilayah aliran Sungai Cimanuk di Kabupaten Sumedang.

Proses evakuasi dan identifikasi korban dilakukan di Rumah Sakit TNI AD Guntur Garut.

Selain korban jiwa, tercatat korban banjir mengalami luka berat empat orang, dan luka ringan 27 orang.

Advertisement

Kekuatan personel gabungan yang melakukan pencarian yakni jajaran Polres Garut sebanyak 700 personel, Brimob 2 Setingkat Satuan Kompi (SSK), Sabhara Polda Jabar 90 personel, BPBD 20 personel, Satpol PP satu pleton, TNI dan Denpom 200 personel, Satuan Yonif 303 sebanyak 1 SSK, dan 301 sebanyak 1 SSK Serta Zipur sebanyak 1 SSK.

Tim gabungan pencarian korban banjir bandang Kabupaten Garut, Jawa Barat, memperluas sektor pencariannya pada lima titik yang ditunjang peralatan yang memadai.

“Titik pencarian korban akan dibagi menjadi lima sektor lokasi pencarian,” kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua, dalam siaran pers yang diterima Antara di Bandung, Sabtu (24/9/2016).

Advertisement

Lima sektor pencarian yakni sektor Lapangan Paris, Aliran Sungai Cimanuk, Cimacan, Leuwi Daun dan Sektor Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.

“Alat yang digunakan lima unit alat berat, kendaraan operasional dan peralatan SAR pendukung lainnya,” kata Joshua.

Ia menuturkan tim operasi pencarian hari ke-empat korban banjir bandang Garut melibatkan 2.494 personel dari berbagai institusi maupun sukarelawan.

“Sesuai data posko utama melakukan apel pagi untuk pembagian tugas daerah pencarian korban,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif