Jateng
Jumat, 23 September 2016 - 15:50 WIB

TRANSPORTASI KERETA API : Pendapatan PT KAI Capai Rp5,5 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Komersil PT KAI, M. Kuncoro Wibowo (kedua dari kanan) saat melihat salah satu stand yang ditampilkan pada Pameran HUT Ke-71 PT KAI di Museum Lawang Sewu, Semarang, Kamis (22/9/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos,com)

Transportasi kereta api di Indonesia yang dikelola PT KAI terbuti masih diminati masyarakat.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pendapatan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari angkutan barang maupun penumpang dalam rentang waktu Januari-September 2016 ini telah mencapai Rp5,5 triliun. Pendapatan ini disebut mengalami peningkatan 4% dari periode sama pada tahun 2015 lalu.

Advertisement

Hal itu disampaikan Direktur Komersil PT KAI, M. Kuncoro Wibowo, kepada para wartawan seusai membuka Pameran HUT Ke-71 PT KAI di Museum Kereta Api Lawang Sewu, Kota Semarang, Kamis (22/9/2016). Kuncoro menyebutkan dari total pendapatan yang telah dicapai itu, sumbangsih terbesar masih berasal dari sektor angkutan penumpang.

“Kalau realisasi pendapatan dari angkutan penumpang sudah memenuhi target. Tapi, kalau barang memang belum. Dari target yang kami canangkan, pencapaian kereta api barang hingga saat ini belum mencapai 60%,” ujar Kuncoro.

Kuncoro menjelaskan pencapaian pendapatan kereta api penumpang tak terlepas dari promosi-promosi yang kerap dilakukan PT KAI, seperti harga tiket murah pada momen-momen tertentu.

Advertisement

Sementara terkait belum optimalnya pencapaian di sektor angkutan barang, Kuncoro mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka jalur-jalur baru kereta api barang, tak hanya di wilayah Sumatra tapi juga Jawa.

Salah satu jalur baru yang rencana dibuka PT KAI itu adalah, jalur Petek, Brumbung, dan Pasar Baru, yang merupakan wilayah PT KAI Daop IV Semarang. Kemungkinan jalur baru untuk angkutan kereta api barang itu ditargetkan mulai beroperasi akhir 2016 nanti.

”Selain membuka jalur-jalur baru, kami juga membuka kerja sama dengan ekspeditor-ekspeditor. Kami ingin mereka yang sebelumnya kerap menggunakan jasa pengiriman jalur darat mulai beralih ke jalur kereta api,” imbuh Kuncoro.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif