SOLOPOS.COM - Kemacetan Jakarta saat Hari Kenaikan Isa Almasih, Kamis (14/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)
Jika memenangi Pilkada Jakarta, Anies-Sandiaga berjanji akan mengatasi kemacetan Jakarta.
Solopos.com, JAKARTA — Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi mendaftar di KPU DKI Jakarta pada Jumat (23/9/2016) malam pukul 21.00 WIB. Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan yang merupakan bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan sejumlah visinya kepada awak media.
“Kami ingin Jakarta menjadi lebih baik, bukan hanya kotanya, namun masyarakatnya juga bahagia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga pun turut berbicara kepada publik. Dirinya berjanji akan mengatasi kemacetan di Jakarta. “Kami jamin 5 tahun ke depan kemacetan di Jakarta berkurang. Kami, pasangan calon profesional yang siap mengabdikan kepada masyarakat dan mengusung demokarasi yang sejuk dan tidak terpecah belah,” tambah Sandi.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sangat bertolak belakang dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang memilih bungkam dan tak berkata sepatah kata pun sejak memasuki KPU DKI Jakarta. Mereka pun menolak untuk menjawab sejumlah pertanyaan dan membuat para awak media kecewa.
Agus baru memberikan pernyataan politiknya di Wisma Proklamasi setelah menyelesaikan proses pendaftaran di KPU DKI. Didampingi Sylviana, Susilo Bambang Yudhoyono, dan tim pemenangan, calon yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN itu mengungkapkan panjang lebar latar keputusannya maju di Pilkada Jakarta dan meninggalkan TNI.